Astaga, Ada 229 Rangkaian Gempa Bumi Susulan di Tuban

Potret ilustrasi Gempa Bumi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Mengejutkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMkG) mencatat bahwa terdapat 229 rangkaian gempa bumi susulan di laut Kabupaten Tuban hingga Minggu 24 Maret 2024 pukul 07.00 WIB.

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem saat Malam Tahun Baru 2025: 37 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Selain itu, berdasarkan informasi Stasiun Geofisika Pasuruan melaporkan 8 gempa bumi di antaranya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Gempa terakhir yang tercatat berkekuatan magnitudo 4.5 pada kedalaman 2 kilometer, terjadi pada pukul 06.14 WIB.

BMKG Prediksi Hujan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia saat Pergantian Tahun

Bupati Tuban Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa.

“Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,” katanya seperti dikutip Minggu 24 Maret 2024.

BMKG Kendalikan Cuaca Ekstrem Jelang Tahun Baru 2025 dengan Teknologi Tabur Garam

Selain itu, lanjutnya, kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

“Dan Alhamdulillah, masyarakat Tuban masih tetap aman dan tidak ada yang diungsikan dan lain sebagainya,” terangnya.

Sementara itu, sebelumnya Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menilai rentetan gempa di Laut Jawa, Provinsi Jawa Timur atau gempa Bawean termasuk kejadian luar biasa.

Hal itu termasuk dua gempa tersebut kejadian luar biasa lantaran gempa terjadi di kawasan dengan kondisi sesar yang belum terpetakan oleh pihaknya.

Berbeda dari gempa-gempa yang terjadi di sesar, Cimandiri atau Lembang.

"Tentu saja ini sebuah kejadian luar biasa. Di mana, sesarnya belum terpetakan dengan kredibel. Belum tegas peta seperti kalau kita tahu sesar Lembang ada. Cimandiri jelas. Kemudian sesar Palu-Koro jelas. Ini belum," ujar Daryono dalam jumpa pers daring, Jumat (22/3).