Ketua Kapok Murka Anggota DPRD Depok Bolos Massal: Semoga Punya Hati

Ketua Kapok soal DPRD Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Kasus dugaan bolos massal yang dilakukan sejumlah anggota DPRD Depok menuai sorotan publik. Peristiwa itu terjadi saat sidang paripurna pada Kamis, 15 Februari 2024.

Respon PAN Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul, Ini Anak Muda Boleh Lah Mas Kaesang

Menurut informasi yang beredar, dari 50 anggota DPRD Depok, sidang paripurna itu hanya dihadiri sekira 9 orang. 

Akibatnya, sidang paripurna yang rencana membahas soal reses itu pun terpaksa ditunda lantaran dianggap tidak cukup forum.

Lebih dari Seribu Anggota Dewan Kecanduan Judi Online, Ini Rinciannya Gaji Mereka

Tak ayal, kasus dugaan bolos massal puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini menuai sorotan publik. 

Salah satunya yang ikut berkomentar adalah Ketua LSM Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (Kapok). 

Anggota DPRD Desak Pemprov Perbanyak CCTV di Kawasan Rawan Kriminalitas

Menurutnya, kasus ini mengundang  keprihatinan rakyat, khususnya warga Depok. 

"Seperti ini bukannya sekali dua kali, tapi berulang-ulang kali," kata Kasno.

Ia kemudian mengungkapkan, memang ada regulasi yang mengatur bahwa sidang paripurna bisa dilakukan secara online.

Akan tetapi, ujar Kasno, anggota DPRD Kota Depok perlu paham, bahwa yang pertama, rakyat telah memberikan fasilitas gaji yang begitu sangat luar biasa melalui pajak negara atau daerah.

"Tapi timbal balik anggota DPRD Kota Depok sangat-sangat memprihatinkan," ujarnya.

Kemudian, tentunya sidang paripurna ini telah melalui tahapan rencana yang cukup matang. Seperti penyediaan makan siang maupun snack untuk 50 anggota dewan. 

"Lalu apakah itu balasan para anggota dewan yang memang sengaja tidak hadir pada hari ini, dengan menyia-nyiakan menghambur-hamburkan rakyat hanya untuk melayani para anggota dewan yang memang tingkat kehadirannya sangat jelek dan buruk."

"Apakah kalian tidak merasa bahwa apa yang kalian nikmati selama ini adalah keringat, bahkan cucuran darah rakyat hanya untuk membayar pajak atau kewajibannya, apakah itu balasan anggota DPRD Kota Depok selama ini?" tanya Kasno.

Jadi, menurut dia hal ini benar-benar sangat mengundang keprihatinan rakyat Depok.

"Ada nggak sih hati nurani para anggota dewan yang tingkat kehadirannya sangat jelek dan buruk itu?" tanya Kasno lagi. 

Lebih lanjut mantan anggota Satpol PP itu mengingatkan, bahwa rakyat menaruh harapan besar pada anggota dewan, agar seluruh permasalahan-permasalahan yang ada terselesaikan dengan baik.

"Ingat, fasilitas yang kalian nikmati itu uang rakyat. Semoga para wakil rakyat ini punya hati nurani dan otak yang waras," tegas Kasno.