Dulunya Kartosoewirjo Patriot, Pimpin NII Kemudian Dieksekusi Mati

Kartosoewirjo ketika hendak dieksekusi.
Sumber :
  • Istimewa

Usulan ini pula yang melahirkan kalimat pertama Piagam Jakarta berisi "Kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya". Namun, kalimat tersebut dihilangkan.

Diseret-seret Namanya, Jadi Begini Keterlibatan Vincent dan Desta dalam Kasus Asusila Hasyim Asy'ari

Meski Sukarno sudah memproklamasikan kemerdekaan RI pada tahun 1945, Kartosoewirjo masih ingin Indonesia menjadi negara Islam.

Pada tahun yang sama pula, Kartosoewirjo meminta Kiai Joesoef Taudjiri untuk memproklamasikan Negara Islam Indonesia, namun sang kiai menolak. Penolakan kembali terjadi ketia ia meminta untuk kedua kalinya pada tahun 1948.

Dipecat Gegara Kasus Asusila, Ternyata Segini Gaji Hasyim Asy'ari Selama Menjabat Sebagai Ketua KPU

Pada tahun 1949, tepatnya di tanggal 7 Agustus, Kartosoewirjo memproklamasikan NII di Desa Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam NII, Kartosoewirjo mengangkat dirinya sebagai imam dan panglima tertinggi. Sementara, Karman ditunjuk sebagai komando divisi dan wakil imam.

Geram Kasus Vina Cirebon Tak Kunjung Selesai, Susno Duadji: Buka Itu Rekaman CCTV Biar Jelas!

Diburu sebagai pemberontak

Pembentukan NII tentu tak dibiarkan pemerintah Indonesia. Kartosoewirjo diburu dan dianggap sebagai pemberontak.

Halaman Selanjutnya
img_title