Kondisi Anto Sopir Ambulans Korban Tragedi Bitung, Warganet Buru Marco Karundeng, Siapa Dia?
- Istimewa
Siap – Bentrok antara massa pro Israel dengan peserta aksi damai bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), hingga kini masih jadi sorotan publik.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Sabtu, 25 November 2023. Salah satu korbannya adalah sopir ambulans.
Adapun korban yang sempat jadi bulan-bulanan kubu pro Israel itu disebut-sebut bernama Anto.
Beredar kabar jika sopir ambulans yang membawa bendera Palestina itu meninggal dunia.
Namun isu tersebut terbantahkan. Anto dilaporkan masih bernyawa, meski kondisinya hingga kini terbaring lemah di rumah sakit.
Informasi terkait kondisi Anto, korban serangan massa pro Israel di Kota Bitung itu beredar luas di media sosial.
Salah satunya diunggah akun Twitter @Elz4m_ baru-baru ini.
"Bang Anto supir ambulance yang dikabarkan meninggal dunia, alhamdulillah masih dalam keadaan hidup dan saat ini sedang dilakukan perawatan di rumah sakit," bunyi keterangan akun tersebut dikutip siap.viva.co.id pada Senin, 27 November 2023.
Selain Anto, warganet juga menyoroti sosok Marco Karundeng, pria bertato yang diduga sebagai dalang bentrok massa pro Israel dengan kubu pembela Palestina di Kota Bitung, Sulut.
Lantas siapakah sosok Marco Karundeng sebenarnya?
Diberitakan sebelumnya, bentrok antara massa pro Israel dengan peserta aksi damai pembela Palestina sempat terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023.
Disinyalir, gerombolan orang tak dikenal (OTK) yang melakukan aksi serangan itu merupakan ormas dari Laskar Manguni.
Sejumlah pihak menilai, mereka memihak Israel lantaran menganggap pejuang Hamas Palestina sebagai teroris.
Adapun bentrok yang terjadi antara Laskar Manguni dengan peserta aksi damai bela Palestina itu terjadi dekat GOR Dua Saudara hingga Sabtu malam.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, bentrok ini bermula dari perayaan ulang tahun ormas Laskar Manguni Minahasa.
Perayaan itu berlangsung di GOR Dua Saudara dan diklaim telah mengantongi izin dari Kesbangpol dan kepolisian karena untuk kebudayaan.
Nah secara kebetulan, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi perayaan tersebut.
Diduga tak terima, massa ormas itu kemudian melakukan penyerangan. Belum diketahui secara pasti ada berapa korban atas kejadian ini.
Namun yang jelas, kedua belah pihak telah sepakat berdamai. Sedangkan kasusnya dalam penyelidikan polisi.
Nah di balik aksi bentrok Bitung itu sosok pria bernama Marco Karundeng mendadak jadi sorotan warganet.
Ia dituding sebagai anggota ormas Laskar Manguni yang melakukan provokator hingga terjadi bentrok di Kota Bitung.
Tak ayal, biodata Marco Karundeng pun langsung jadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Sejak viral, akun Marco Karundeng kini telah ditutup. Beberapa warganet bahkan mengatakan jika sosok pria bertato itu sedang dicari-cari banyak pihak.
Tak sedikit pula yang mendesak agar polisi segera menangkap Marco Karundeng.
"Marco Karundeng !! Kami menunggu dan perhatikan belum ada media yang merilis Profil Marco Karundeng," bunyi keterangan dalam akun Twitter @blackshark_7890 dikutip siap.viva.co.id pada Senin, 27 November 2023.
"Semalam akun sosmed Marco dan istrinya masih aktif, namun tiba tiba saja hari ini sudah tidak ditemukan lagi. Kami berhasil screenshot akun mereka sebelum hilang," sambung keterangan akun tersebut.