Selamat Jalan Jaksa Imran: Jejak Integritas yang Tak Terlupakan
- Istimewa
Siap – Ada orang-orang yang hadir dalam hidup kita bukan hanya sebagai atasan atau rekan kerja, tetapi sebagai guru dan panutan sejati. Bapak Imran adalah salah satunya.
Beliau bukan sekadar seorang pemimpin dalam struktur organisasi, tetapi juga seorang mentor yang mengajarkan arti keberanian, loyalitas, dan keteguhan dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.
Dalam ketegasannya, ada kebijaksanaan. Dalam kepemimpinannya, ada kehangatan.
Kini, beliau telah berpulang. Tapi jejaknya tetap tertanam dalam ingatan kami, tentang bagaimana beliau mengajarkan kami bekerja dengan kehormatan, tanpa mencari keuntungan pribadi, tanpa menyerah pada rasa takut, dan tanpa mengorbankan integritas.
Pertemuan yang Mengubah Perspektif
Maret 2022, sebuah telepon mengubah segalanya. Perintah mendadak datang dari pimpinan Kejaksaan Agung.
Ada kasus besar yang harus segera ditangani, yaitu komplotan jaksa gadungan yang meresahkan masyarakat, mencoreng nama institusi, dan menipu korban hingga miliaran rupiah.
Hari itu juga, saya diperintahkan datang ke kantor Direktorat A Subdit SDO di Ragunan.
Di sinilah pertama kali saya bertemu dengan Pak Imran, yang saat itu menjabat sebagai Kasubdit Pengamanan Sumber Daya Organisasi.
Sosoknya tenang, tidak banyak bicara, tapi dari sorot matanya terlihat jelas bahwa beliau bukan orang biasa.