Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Depok Supian Suri: Nomor 1 Adalah Persaudaraan untuk Pilihan Nomor 2
- istimewa
Siap –Pertarungan pesta demokrasi lima tahunan telah dimulai. Usai pendaftaran pada Agustus lalu, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menetapkan nomor urut bagi kedua pasang calon walikota dan calon wakil walikota Depok 2024.
KPU menggelar penetapan nomor urut tersebut di Hotel Bumi Wiyata, jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Senin 23/9/2024 malam. Dengan menetapkan pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah ber Nomor Urut 2.
Supian Suri merasa bersyukur mendapatkan nomor urut 2. Dia mengingatkan warga Depok agar memilih nomor urut 2, lantaran nomor 1 adalah persaudaraan.
"Pesan saya buat warga Depok, ini pesta demokrasi. Yang pertama dan nomor 1 adalah persaudaraan. Untuk pilihan itu nomor 2, jangan lupakan nomor 1 persaudaraan, nomor 2 pilihan," kata Supian Suri.
Supian Suri meyakini, penetapannya yang memperoleh nomor urut 2 merupakan pertanda kemenangan di Pilkada Depok 2024.
"Kami bersyukur dapat nomor 2, pasti menang melayani warga,"paparnya.
Lebih lanjut, Supian Suri mengucapkan syukur kepada warga Depok, terkhusus jajaran 12 Parpol dalam Koalisi Perubahan Depok Maju yang telah setia menemaninya sejak awal turun ke politik.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, kepada seluruh masyarakat Kota Depok atas semua dukungan yang diberikan, atas penyelenggaraan pesta demokrasi yang akan kita laksanakan pada 27 November 2024. Semua tahapan ini tidak akan bisa berjalan sukses tanpa dukungan kita semua," terangnya.
Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin menjelaskan, berdasarkan tata tertib pengambilan nomor urut disesuaikan dengan nomor pendaftaran pasangan calon pada 29 Agustus lalu.
"Setelah dibuka, yang mendapatkan nomor urut 1 adalah pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq. Kemudian, yang pasangan nomor urut 2 adalah Supian Suri-Chandra Rahmansyah," ungkap Willi Sumarlin.
Menurut Willi Sumarlin, pengundian sekaligus penetapan nomor urut pasangan calon di Pilkada Depok 2024 itu telah dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani kedua pasangan calon.
"Sudah, tadi sudah dibuatkan berita acara dan juga sudah dibacakan. Kemudian kita serahkan kepada masing-masing pasangan calon," tandas Willi Sumarlin.