Menanti Bukti Kesaksian Nazrudin yang Ngaku Miliki Foto Kecelakaan Eky dan Vina, HP Kedua Ditemukan
- Istimewa
Siap –Pengakuan Nazrudin yang mengklaim pernah mengambil foto saat peristiwa Eky dan Vina mengalami kecelakaan di Jembatan Talun Cirebon belum terbukti setelah handphone (HP) yang diserahkan kepada tim kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon.
Pasalnya, setelah diekstraksi ternyata tidak terdapat foto peristiwa kecelakaan Eky dan Vina di jembatan talun pada 2016 silam seperti yang pernah disebutkan oleh Nazrudin.
Namun demikian, Nazrudin sempat menyebut bahwa dirinya pernah memindahkan foto foto yang pernah diabadikan di jembatan talun tersebut ke HP yang lain.
HP tersebut ungkap Nazrudin berada di kediamannya yang di Cianjur Jawa Barat.
Setelah hanya ditemukan tiga foto dan bukan merupakan peristiwa di 2016 silam dalam HP Nazrudin yang telah diekstraksi, tim kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon yakni Titin Prialianti, langsung melakukan pengecekan ke kediaman Nazrudin di Cianjur.
Hal tersebut dilakukan lantaran diduga dalam HP tersebut tersimpan bukti foto peristiwa kecelakaan Eky dan Vina di jembatan talun.
Disitat kanal Youtube Titin Prialianti the real, setelah cukup lama mencari dikediaman Nazrudin di Cianjur, akhirnya HP yang diduga menyimpan foto foto peristiwa kecelakaan Eky dan Vina ditemukan.
"Alhamdulillah akhirnya ketemu HP pak Nasrudin," kata Titin dalam video tersebut.
Kemudian Nazrudin mengatakan, dirinya meyakini bahwa HP yang ia sebutkan masih ada, karena pada waktu itu HP tersebut ingin ia berikan kepada orang tapi tidak mau.
"Saya yakin HP ini masih ada dan sekarang ditemukan," kata Nazrudin.
Lebih lanjut Titin mengatakan, sebetulnya untuk dirinya pribadi itu percaya kalau Nazrudin itu ada di tempat kejadian pada 2016 silam, karena semua pengakuan yang diberikan itu sangat berkesesuaian dengan saksi lainnya alias singkron.
"Jadi tidak mungkin pak Nazrudin berbohong, karena dia berani menyerahkan HP yang pertama meski setelah diekstraksi tidak terdapat hasil foto yang dimaksud," kata Titin.
Tapi kata Titin, Nazrudin juga menyebut bahwa foto foto tersebut pernah dipindahkan ke HP yang lain dan kini HP itu telah ditemukan kembali.
"Mudah mudahan foto foto yang dimaksud pak Nazrudin masih ada di HP ini, dan ditemukannya HP ini juga sebagai bukti bahwa apa yang disebutkan oleh pak Nazrudin itu bukanlah omong kosong, jadi saya mohon jangan ada lagi yang berkomentar negatif," katanya.
Karena menurut Titin, pengakuan dari Nazrudin itu terbukti berkesesuaian dengan apa yang disebutkan oleh saksi lainnya yang juga mengaku melihat kejadian yang menimpa Eky dan Vina di jembatan talun pada 2016 silam.
"Mudah mudahan HP ini bisa dibuka dan dapat menjadi bukti yang paling kita harapkan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Titin mengungkapkan bahwa, sebetulnya handphone pertama yang digunakan untuk memfoto kejadian Eky dan Vina itu telah dibuka pada malam hari setelah diserahkan oleh saksi Nazrudin.
Kemudian kata Titin, pihaknya langsung berkordinasi dengan tim lantas dirinya ditugaskan untuk membawa handphone itu ke Jakarta untuk diteliti lebih lanjut oleh ahlinya.
"Jadi saya sedang mencoba bawa handphone itu ke Jakarta untuk diekstraksi oleh ahlinya," kata Titin seperti dikutip Youtube Titin Prialianti The Real.
Nah setelah berhasil dibuka lanjut Titin, ternyata handphone itu tidak memiliki memory card dan pernah mengalami kerusakan.
"Jadi hasil foto dalam handphone tersebut yang menurut Nazrudin dia mengambil gambar kondisi sekeliling pada saat kejadian di jembatan talun kala itu tidak terdapat dalam handphone," katanya.
"Dan yang tersisa dalam handphone itu hanya tiga foto pada tahun yang termuda, sementara yang lainnya sudah tidak terbaca sama sekali," ungkapnya.
Lebih lanjut Titin mengatakan, karena hasil foto di tahun 2016 silam tidak terbaca dalam handphone itu, maka pihaknya kembali akan menemui Nazrudin di Cianjur.
Karena lanjut Titin, saksi Nazrudin sempat mengaku pernah memindahkan foto foto di jembatan talun 2016 silam itu ke handphone lain dan handphone itu kini berada di Cianjur.
"Oleh karena itu kami dan tim akan bergegas ke Cianjur untuk bertemu kembali dengan saksi Nazrudin," ungkapnya.
"Nah mudah mudahan foto foto yang pernah dipindahkan ke handphone lain dan kini berada di Cianjur itu masih ada dan lengkap sehingga dapat memberikan gambaran apa yang sebenarnya terjadi di 2016 silam di persidangan," pungkasnya.