Menyayat Hati, Ternyata Begini Kisah Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Potret evakuasi jenazah gadis penjual gorengan di padang
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Duka mendalam dirasakan keluarga remaja puteri atau gadis penjual gorengan berinisial NKS yang masih berusia 18 tahun yang ditemukan tewas tanpa busana di Padang Pariaman Sumatera Barat, lantaran cita cita almarhum kandas dengan adanya peristiwa tragis tersebut.

Mencekam, Begini Detik detik Terduga Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Bekuk, Ada Tembakan

Rini kakak almarhumah NKS penjual gorengan tersebut mengatakan bahwa pihak keluarga berharap pelaku dapat dihukum seberat beratnya.

Karena menurut Rini, dengan meninggalnya sang adik, harapan keluarga dan almarhumah untuk mengenyam pendidikan sampai tahap sarjana pupus.

Geger, Video Berdurasi 3 Menit Pria Kerasukan Arwah Gadis Penjual Gorengan Viral di Medsos

"Jadi sejak di bangku SMA almarhumah sering bercerita ingin menjadi seorang sarjana meskipun terlahir dari keluarga miskin," kata Rini seperti dikutip Youtube Nusantara tv.

Lebih lanjut Rini mengatakan bahwa sang adik sering menjadi juara dan aktif diberbagai kegiatan ekstra kulikuler sekolah.

Update Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan di Padang, Terduga Pelaku Ternyata Sempat.......

"Nah, untuk memudahkan pembiayaan kuliahnya nanti, almarhumah berjuang mengumpulkan uang dengan berjualan gorengan keliling dengan berjalan kaki," ungkap Rini.

"Bahkan untuk keperluan membeli laptop untuk kuliah pun almarhum sudah mempersiapkannya dengan menyisihkan uang dari hasil ia berdagang gorengan," sambungnya.

Namun, kata Rini, semua harapan itu sirna ketika sang adik ditemukan tewas dan terkubur tanpa busana.

Lebih jauh Rini mengisahkan bahwa sang adik menjual gorengan milik orang lain dan mendapatkan hasil dari keuntungan jualan tersebut.

"Dia jualan berjalan kaki di Jalan lintas sampai ke kampung dimana lokasi ia ditemukan tewas dan terkubur tanpa busana," ungkapnya.

Rini mengungkapkan, dengan adanya kejadian seperti ini, dirinya dan keluarga sangat terpukul, kecewa dan campur aduk.

Untuk itu, lanjut Rini, dirinya dan keluarga berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan kalau bisa dihukum seberat beratnya.

"Semoga pelakunya dapat ditangkap segera dan dihukum seberat beratnya karena telah menghilangkan nyawa adik saya," tandasnya.