Memanas, Pernyataan Tommy Kurniawan Berbuntut Panjang, Banser: Ini Bisa Memancing Polemik, Jadi..

Potret kolase Syafiq Syauqi dan Tommy Kurniawan
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Menanggapi soal pernyataan ketua umum Gerakan Pemuda Bangsa (Garda Bangsa) Tommy Kurniawan yang menyinggung soal kalimat 'perang', menuai tanggapan serius dari Kepala Satkornas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Syafiq Syauqi.

Usai Viral Berbagi Minyak, Kini Petahana Depok Disorot Gegara Nyawer ABG di Mall, Begini Modusnya

Dalam keterangan persnya di di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024) Syafiq mengatakan bahwa pihaknya ingin mengklarifikasi pernyataan Tommy Kurniawan terkait maksud kalimat 'kalau diajak perang pun kami siap dengan GP Ansor dan Pagar Nusa.

Karena, menurut Syafiq, masalah di PKB adalah persoalan internal dan bukan masalah ormas kepemudaan keagamaan.

Salah Satu Program Andalan Kalau Supian Suri Jadi Wali Kota, Beri Pelajar Beasiswa

"Tapi kalau kami disenggol dan ditantang, sebelumnya kami akan klarifikasi maksud dari kalimat tersebut dan kami akan meminta petunjuk ke PBNU untuk menyikapinya," kata Syafiq, seperti dikutip Youtube Kompas tv 3/9/2024.

Kemudian, kata Syafiq, pihaknya akan mengintruksikan seluruh pasukan Banser se-Nusantara untuk bergerak satu komando," ungkap Syafiq.

Menyongsong Indonesia Emas 2045 Supian Suri Bakal Adopsi Program PIP, Berikut Manfaatnya

Seperti diketahui sebelumnya, Tommy Kurniawan sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk berkonfrontasi dengan GP Ansor terkait isu muktamar tandingan oleh PBNU.

Nah, terkait hal itu kaya Syafiq, pernyataan Tommy yang menantang GP Ansor dan Banser telah memicu polemik dan Ia pun merasa Banser harus merespons pernyataan Tommy.

"Karena ini memancing polemik di bawah, statementnya memancing polemik dan kami harus merespons," katanya.

"Kami tidak mau kader kami digertak seperti itu. Kalau sudah ngomong Pagar Nusa, Banser, berarti seluruh Indonesia disenggol sama saudara Tommy Kurniawan," katanya.

Menurut dia, Tommy seharusnya bisa menyelesaikan persoalan di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan bukan memperkeruh suasana.

"Sebenarnya karena ini konflik internal PKB, seharusnya saudara Tommy Kurniawan membantu menyelesaikan konflik, bukan malah menyenggol Badan Otonom NU. Ini menjadi lebih runyam, dia yang mengajak runyam," ucapnya.

Sebagai Informasi,Tommy Kurniawan mempertanyakan dasar hukum GP Ansor yang dikerahkan untuk "menertibkan" PKB.

Ia juga melontarkan pertanyaan serupa kepada Pagar Nusa, kesatuan pencak silat di bawah naungan PBNU, yang turut berusaha "menertibkan" PKB.

"Jadi, kalau skenarionya adalah perang, maka kita siap, Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando. Kalau memang harus perang kita perang, kita siap melawan," ujar Tommy kepada wartawan di kantor DPP PKB, Sabtu (31/8/2024).