Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

"Silahkan tanyakan metodologi tesnya seperti apa, tapi ingat, jika spekulasinya tidak terbukti secara ilmiah pihak Lab yakni Genios bisa nuntut balik," sambung Dedi.

"Atas dasar kepentingan apa, atas dasar penyidikan siapa Tes DNA itu, makanya saya sebelumnya bilang jangan lakukan itu dulu kalau tidak mau blunder sendiri," kata Widia.

Terlebih dalam kontroversi hasil Tes DNA Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep dikomentari langsung Widia yang selama ini gencar bersuara terkait Pegi Setiawan Cianjur.

Yang melakukan itu dari Mabes Polri tentunya, jadi disini saya bukan berarti melindungi pembunuhnya ditangkap, malah memang harus ditangkap itu pembunuh sebenarnya

"Jadi saat pelaksanaan Tes DNA Senin kemarin, Sekarang pengambilan hasilnya hari ini, Jumat 12 Juli 2024," kata Dedi Mulyadi dalam video di YouTube KDM

Untuk segera mewujudkan hal tersebut, Dedi Mulyadi mengaku sudah menghubungi rumah sakit Hasan Sadikin Bandung, dan soal biaya tes DNA itu Dedi Mulyadi siap menanggung.

Alasan Polda Jabar tak kunjung memeriksa Pegi Cianjur dikarenakan pihaknya sudah sangat meyakini bahwa Pegi Setiawan ini merupakan otak dari pembunuhan Vina dan Eky.

Lebih lanjut Marliyana mengatakan, berjalannya proses kasus Vina Cirebon yang yang tak lain adalah adiknya sendiri kian kesini semakin membuat bingung.

"kalau memang 5 nama Pegi setiawan itu sudah dikantong penyidik, ya yang 4 orang harus dipanggil untuk dimintai keterangan bila perlu perlakukan seperti klien kami,

Saya ini sedang mencari bantuan untuk keadilan atas kejadian yang adik saya alami, tapi kenyataan nya malah seperti ini malah bikin bingung sebenarnya," ungkap Marliyana

Pasalnya, baru baru ini kembali muncul asumsi liar bahwa kakak kandung Vina Cirebon juga dekat dengan keluarga Bupati yang dirumorkan adalah keluarga Pegi Setiawan Cianju

publik hingga kini masih terus menyebut-nyebut nama Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep sebagai terduga pelaku dalam kasus Vina lantaran memiliki ciri ciri yang sama.