Cagliari Pasrah Hanya Imbang Lawan Juventus

Siap – Cagliari gagal mempertahankan kemenangan melawan Juventus. Unggul 2-0 pada babak pertama mereka harus puas bermain imbang 2-2 di akhir laga.

Tanding di Sardegna Arena, tuan rumah unggul dua gol lewat titik putih. Eksekutor pertama adalah Gianluca Gaetano pada menit ke-30.

Enam menit kemudian anak asuh Claudio Ranieri kembali mendapat penalti setelah terjadi handball di kotak terlarang. Dan kali ini Yerry Mina yang menjadi algojo.

Memasuki babak kedua Juventus bangkit. Dusan Vlahovic sempat mencetak gol di awal babak kedua tapi dianulir wasit karena offside.

Vlahovic tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua. Tepat satu jam laga berjalan dia akhirnya mencatatkan nama di papan skor.

Upaya tak kenal lelah Juve mencetak gol kedua akhirnya membuahkan hasil tiga menit jelang laga berakhir. Crossing Kenan Yildiz salah diantisipasi Alberto Dossena.

Maksud bek Cagliari membuang bola justru membuat timnya kebobolan. Skor 2-2 pun menjadi hasil di Sardegna Arena.

Tambahan satu poin untuk tuan rumah sejatinya hal bagus mengingat lawan yang dihadapi adalah Juventus. Namun, raut kekecewaan justru ditunjukkan Claudio Ranieri.

Bukan tanpa sebab sang pelatih kecewa. Timnya sudah unggul dua gold an gagal menang karena kebobolan dengan cara yang konyol.

“Sampai wasit meniup pluit akhir segalanya tidak akan pernah berakhir dengan Juventus. Sangat disayangkan karena dua gol yang mereka cetak sepenuhnya bisa dihindari,” ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia, Sabtu (20/4/2024).

“Gol bunuh diri bisa terjadi tapi masalahnya adalah kehilangan bola dari belakang, itu bisa dihindari,” sambung mantan nakhoda Juventus.

Bagi Juve hasil ini sudah tidak terlalu berpengaruh. Mereka sudah tidak punya peluang scudetto musim ini. Tempat di empat besar pun hampir dalam genggaman karena unggul sembilan angka dari AS Roma di posisi kelima.

Adapun untuk Cagliari tambahan satu poin cukup berharga. Mereka makin menjauh dari zona degradasi dengan torehan 32 angka dan duduk di urutan ke-14.