Tiga Kali Kalah Beruntun, Thomas Doll Heran Persija Gampang Kebobolan

Persija kalah dari Arema FC.
Sumber :
  • Istimewa

SiapPersija kembali menelan pil pahit saat dijamu Arema FC pada pekan ke-26 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin, 26 Februari 2024.

Pecundangi Bali United di Jalak Harupat, Persib Melenggang ke Babak Final Liga 1

Skor akhir 2-3 membuat Persija memeroleh tiga kali kalah beruntun. Sang pelatih, Thomas Doll pun meradang.

Ia mengaku tak habis pikir dengan tim asuhannya yang terlalu mudah kebobolan.

Ini Alasan Tim Macan Kemayoran Absen di ASEAN Club Championship 2024/2025

Memungut bola dari gawang sebanyak 7 kali dalam 3 pertandingan, baginya merupakan catatan buruk.

Apalagi mengingat pada musim lalu Persija menjadi yang terbaik dalam urusan bertahan karena hanya kebobolan 27 kali dari 34 pertandingan.

Erick Thohir Akui Hentikan Liga 1 Jadi Faktor Indonesia ke Perempat Final

Pada musim ini Macan Kemayoran sudah kebobolan 34 kali dari 26 laga. Menurutnya, sebagian gol tersebut merupakan kesalahan sendiri, termasuk 3 gol yang dihasilkan Arema FC.

"Sungguh disayangkan bagaimana kami tampil saat ini. Saya sangat, sangat kecewa. Kami bermain bagus dalam pertandingan, semuanya terkendali. Dan lagi-lagi ada kesalahan besar, seperti dalam banyak pertandingan musim ini. Kami selalu membiarkan lawan menyamakan skor," katanya.

"Kamu sendiri yang menghancurkan keunggulanmu. Kamu selalu menghancurkan kepercayaan dirimu sendiri. Dan kami juga kebobolan gol-gol mudah," katanya menambahkan.

Selain itu, Thomas Doll juga menilai bahwa situasi semakin sulit saat Muhammad Ferarri mendapatkan kartu merah pada menit 58, atau saat kedudukan masih 2-2. 

Gol kemenangan Singo Edan yang dicetak Charles Lokolingoy tercipta di menit 78, atau 20 menit setelah Ferarri diusir dari lapangan.

"Kami bermain tiga lawan satu di belakang, satu umpan panjang. Dan kami mendapat kartu merah. Ini tidak benar dan juga tidak baik. Jenis pertahanan seperti ini tidak terlihat bagus," katanya.

Kekalahan ini membuat peluang Persija ke empat besar semakin berat. Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan bahkan kini lebih dekat dengan zona merah dibandingkan zona championship series.