BPDAS Kapuas Rehabilitasi Kawasan Mangrove 161.557 Ha Pesisir Pantai di Kalbar
- Istimewa
Siap – Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kapuas Remran, S.Hut menyampaikan, sesuai dengan tugas dan fungsinya BPDAS Kapuas melaksanakan pemulihan hutan dan lahan dalam bentuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan terutama pada lahan-lahan kritis di dalam dan luar kawasan hutan.
‘’Salah satu rehabilitasi kawasan mangrove yang terdapat di sepanjang pesisir pantai Kalimantan Barat seluas 161 557,19 Ha tersebar mulai dari Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang dan Sambas. Kawasan Mangrove yang paling luas di antara kabupaten tersebut adalah Kubu Raya seluas 109.408,29 Ha.
‘’kata Remran, S.Hut kepada Siap.Viva.co.id pada Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Balai menambahkan, beberapa tahun belakangan ini BPDAS Kapuas telah melaksanakan rehabilitasi kawasan mangrove khususnya di Kabupaten Kubu Raya yang di laksanakan oleh pokmas secara swakelola.
‘’Terakhir BPDAS Kapuas merehabilitasi kawasan tersebut tahun 2020 dan tahun 2021 di lanjutkan oleh BRGM,’’ujarnya. Lebih lanjut, Kepala Balai mengungkapkan, BPDAS Kapuas juga melakukan rehabilitasi hutan di Desa Retok, Kecamatan Kuala B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
‘’Kegiatan rehabilitasi hutan tersebut melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR) seluas 25 hektare yang di laksanakan secara swakelola oleh kelompok KWT Barage Sehat,’’ungkapnya.
Kepala Balai mengatakan, fungsi dan manfaat program kebun bibit rakyat untuk merehabilitasi hutan dan lahan yang kritis dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
‘’Program kebun bibit rakyat tersebut, selain berfungsi untuk merebalitasi hutan juga meningkatkan perekonomian warga,’’ujarnya.