Polisi Gelar Rekonstrukasi Tewasnya Agustino Tertembak Oknum Polsek Nanga Tayap

Polres Ketapang Gelar Rekonstruksi Tewasnya Agustino di Nanga Tayap
Sumber :
  • Ngadri/Siap.viva.co.id

Soni pun mendapat instruksi dari Akiang untuk menemui Joko, soni langsung telpon Joko untuk memastikan keberadaan kayu tersebut yang berada di lahan. Dengan berjalannya waktu selama 3 hari menebang kayu, kayu pun sudah siap dan sudah terpotong potong. Kemudia Heri memerintahkan anak buahnya untuk mengambil kayu mengunakan excavator yang sudah di potong-potong di lahan Joko yang berada di belakang rumahnya almarhum Agustino.

Polres Ketapang Perangi Narkoba, 5 Orang Tersangka Ditangkap

‘’Hari ketiga anak buak Heri datang ke lahan Joko dengan niat mau mengeluarkan kayu, tapi dilihatnya excavator itu sudah tidak berada lagi di lahan itu, mereka pun langsung mencari kesana kemari dan ditemukan excavator sudah pakir di tempatnya almarhum Agustino,’’katanya.

Kemudian, anak buah soni menemui almarhum Agustino, dalam perbincangan tersebut, jika ingin mengambil Excavator agar Akiang dan pak kades yang datang.

Detik-detik Mobil Bus vs Mobil Kijang Innova Terlibat Tabrakan di Sekadau

‘’Heri pun langsung menghubungi Joko pemilik lahan kayu untuk minta bantu kepada Joko, Joko pun menyerah juga untuk bicara sama almarhum Agustino, Karena di perlakukan dengan kasar. Kemdudian Soni mendatangi almarhum Agustino untuk berkoordinasi dengan baik, Namaun Soni pun di perlakukan almarhum Agus dengan tindakan kasar juga,’’jelasnya.

Lebih lanjut, Soni mengatakan pada tanggal 7 April 2023, ada salah satu anak buah Akiang yang biasa di sapa Heri menemui Akiang untuk minta bantu mengurus alat nya yang berada di rumah almarhum Agustino, Heri pun menyanggupinya.

Polsek Manis Mata Tangkap Warga Pemilik Senjata Api Rakitan

‘’Kalian Jangan sendiri takutnya kalian ribut, ''minta tolonglah sama Polsek kata Akiang. Kemudian Heri berangkatlah ke Kapolsek sekitar pukul 11 siang, tanggal 7 itu atas petunjuk Akiang, sesampai nya di Polsek Soni bertemu satu orang Anggota bernama Agus, di sana mereka berbincang, kebetulan Kapolsek tidak ada di tempat masih di luar, lantas mereka menelfon Kapolsek melalui sambungan Whats App, menceritakan apa yang terjadi, kemudian Kapolsek menyarankan untuk buat laporan agar bisa di dampingi Anggota,’’ungkapnya.

‘’Heri pun langsung membuat laporan seperti yang di sarankan Kapolsek, yang di dampingi 3 orang salah satu nya Akiang,’’tutupnya.