Polisi Gelar Rekonstrukasi Tewasnya Agustino Tertembak Oknum Polsek Nanga Tayap

Polres Ketapang Gelar Rekonstruksi Tewasnya Agustino di Nanga Tayap
Sumber :
  • Ngadri/Siap.viva.co.id

Sementara itu, Deni Amiruddin,SH.MHum sebagai Kuasa hukum Almarhum Agustino mengatakan, dari rekonstruksi yang digelar oleh Polres Ketapang tersebut ada dua peristiwa, yaitu peristiwa tanggal 4 dan pada tanggal 7.

Praktisi Hukum: Siapapun Boleh Kawal Kasus Dugaan Korupsi Gedung Tower IAIN Pontianak

‘’Peristiwa tanggal 4 di ambil dua sisi di Polsek dan di lapangan juga, kemudian tanggal 7 di ambil di TKP. Ada dua versi yang berbeda antara dua pelaku antara istri korban. Tinggal kita lihat penyidik mau menggunakan yang mana, dari sisi pelaku ingin memperkecil kesalahan nya, korban melihat pakta dan seterusnya, hari ini kita melihat saksi- saksi di luar BAP kita munculkan, kita minta ada 5 sampai 6 nama untuk di BAP,’’ujarnya.

‘’Saya ingin mengomentari versi yang dari mereka sangat-sangat berbeda jauh, mereka melihat dari jauh, sedangkan saksi ibu tanjung istri korban sudah tidak diragukan Karena melihat dari dekat menyaksikan langsung,’’sambungnya.

Pengamat Politik Kalbar Tanggapi Pernyataan Maman Abdurrahman, Paling ''Dayak''

Deni berharap agar perkara ini menjadi terang benderang Jangan ada lagi di tutup tutupi, pertama meminta kepada penyidik pengenaan pasal 340 . Kedua penyidik melihat prosedural sesuai bagaimana KUHAP.

‘’Hari itu aduan ada perintah secara lisan dari Polsek, perintah itu melalui permintaan Akiang melalui telpon, Polsek perintah ke Agus Rahmadian untuk pergi ke lokasi tanpa Surat Perintah secara tertulis, mungkin aduan ada tapi surat perintah secara tertulis itu tidak ada,’’ungkapnya.

Pelantikan 45 Anggota DPRD Ketapang Diwarnai Demo, HMI : Tolong Jaga Amanah!

Sementara itu Akiang melalui Soni menjelaskan kejadian pada Tanggal 4 Juli 2023 bermula diminta bantuan sama perusahaan Sinar Mas untuk memperbaiki jalan dari Tayap ke Sungai Kelik karena pada waktu itu, jalan cukup parah dan demi kepentingan umum.

‘’Mendapatkan permintaan bantuan dari Sinar Mas, Akiang pun langsung respon bertemu salah satu warga setempat yang bernama Joko, pemilik lahan yang punya kayu, menawarkan kalau bos perlu kayu banyak di lahan untuk keperluan jalan tersebut,’’kata Soni.

Halaman Selanjutnya
img_title