Pembangunan dinilai lamban NasDem Pastikan Tiket Pilkada Depok Diberikan ke Supian Suri Bulan Ini

NasDem Pastikan Tiket Pilkada Depok Diberikan ke Supian Suri
Sumber :
  • istimewa

Lantaran itu, Samsul Maarip mengungkapkan, pembangunan infrastruktur, sosial, ekonomi, dan lainnya di Kota Depok mengalami keterlambatan. Hal itu berkaca dari beberapa wilayah lain yang berada tak jauh dari wilayahnya.

Gagalkan PIK 2, Ketua Babad Banten: Menghambat Impian Pembangunan Kabupaten Tangerang Utara

"Kaitan dengan perubahan Kota Depok, sebetulnya sudah kita ketahui bersama sama, bahwa pembangunan di Kota Depok itu lambat, kemudian komunikasi dengan pusat pun terbatas, sehingga pembangunan baik infrastruktur, sosial, ekonomi dan lainnya itu kurang cepat dibandingkan dengan kota kota yang ada di sekeliling kita," jelasnya.

Dalam hal ini, Samsul Maarip mencontohkan pembangunan di Kota Bekasi yang merupakan tetangga Kota Depok cenderung lebih pesat. Padahal, dari sisi umur hampir sama.

Ketika TNI dan Petani Berhasil Sulap Lahan Tidur Depok Jadi Benteng Inflasi Pangan

"Contoh Kota Bekasi, sebetulnya umurnya hampir sama dengan Kota Depok akan tetapi mereka lebih cepat bergerak daripada Kota Depok," paparnya.

Disisi lain, Samsul Maarip menjelaskan, Supian Suri memiliki segudang pengalaman dalam dunia birokrasi di Kota Depok, sehingga dapat menjadi modal dalam melakukan perubahan saat nantinya menjadi Walikota.

Tok! Laporan Imam-Ririn soal Pelanggaran TSM Pilkada Depok Mentah di Bawaslu Jabar

Selain itu, Samsul Maarip mengatakan, tak kalah mengesankan pengalaman yang dimiliki oleh Chandra Rahmansyah yang merupakan seorang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Kaitannya dengan jam terbang, kemudian pengalaman Pak Supian Suri di birokrasi, insha allah tidak perlu kita ragukan. Kemudian didampingi juga Wakil Walikotanya yang memiliki pengalaman yang luar biasa, semoga dapat merealisasikan apa yang kita harapkan agar Kota Depok lebih maju dapat terwujud," jelas Samsul Maarip.

Halaman Selanjutnya
img_title