Anggaran Damkar Depok Paling Kere, Ikra: Enggak Heran Kalau Kita Dibully Mulu

Anggota DPRD Ikravany Hilman soal Damkar Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

"Akhirnya apa? Ya semua jadi mediocre, enggak ada yang betul-betul hebat, karena kecil-kecil semua. Nah karena enggak ada prioritas itulah. Itu satu ya, enggak mampu menempatkan prioritas," katanya. 

Tagih Kinerja Jaksa, Deolipa Bantah Politisir Dugaan Korupsi Damkar Depok: Kita Ini Orang Bebas

Kemudian yang kedua, semuanya menyandarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APDB). 

"APBD itu kan ada dua sumber, yakni pendapatan asli daerah sama transfer daerah. Transfer dari pemerintah provinsi dan transfer dari pemerintah pusat." 

Pertanyakan Kinerja Jaksa soal Dugaan Korupsi Damkar Depok, Deolipa Ancam Layangkan Somasi Terbuka

Menurut Ikra, untuk dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat saja kurang sekali upaya pemerintah kota untuk melakukan lobby-lobby, atau melakukan upaya penambahan anggaran. 

Ketua Fraksi PDIP di DPRD Depok itu menilai, selama ini kepala daerah Depok hanya mengandalkan APBD, tanpa melihat sumber-sumber yang lain. 

Apa Kabar Kasus Dugaan Korupsi Damkar Depok?

"Misalnya gini, untuk alun-alun Rp 40 miliar lebih itu semuanya dari APBD. Padahal kenapa enggak setengahnya dari dari CSR?" tanya Ikra. 

Ikra berpendapat, itu bisa saja dilakukan, semisal dengan mengajukan program kemitraan dan bidang lingkungan, seperti melalui BUMN. 

Halaman Selanjutnya
img_title