Boikot! Google Bakal Hapus Ribuan Aplikasi dari Play Store, Simak Alasannya
- Istimewa
Selain meningkatkan pengalaman pengguna, kebijakan baru Google yang lebih ketat ini juga sekaligus sebagai langkah untuk mengurangi aplikasi yang berpotensi memiliki celah keamanan. Google juga kini mewajibkan pengembang untuk menghapus kode pihak ketiga dari penyedia yang diketahui menyebarkan malware.
Belakangan Google memang mulai semakin ketat terkait perizinan aplikasi yang beredar di Play Store. Dilaporkan ada sekitar 200 ribu aplikasi yang ditolak untuk diterbitkan di Play Store tahun lalu.
Sedangkan pemilik Android tersebut juga sida mencekal sekitar 333 ribu akun yang melakukan pelanggaran kebijakan termasuk penyebaran malware.
Keamanan untuk OS Android-nya sendiri juga terus ditingkatkan. Pada Android 15, Google memperkenalkan fitur bernama “Live Threat Detection” yang bakal menggunakan AI untuk menemukan dan menghapus aplikasi dari smartphone secara cepat.
Fitur ini yang akan memeriksa perilaku aplikasi dan interaksinya dengan aplikasi lain untuk menjaga perangkat kalian tetap aman.