Usia Capres-Cawapres: Sidang MK Picu Kecurigaan Publik, Apa Isi Putusannya?

Pakar hukum tata negara
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

SiapMahkamah Konstitusi (MK) telah merencanakan sidang pembacaan putusan terkait usia minimum calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Senin (16/10/2023). 

Sentil Kemunduran Demokrasi di Indonesia, Guru Besar UI Sebut Hukum Jadi Alat Politik Penguasa

Dalam rangka menjelang sidang tersebut, pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi dari Universitas Muslim Indonesia Makassar, Fahri Bachmid, memberikan pandangannya bahwa MK sebenarnya tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan norma terkait batas umur calon presiden atau wakil presiden.

Menurut Bachmid, penentuan batas usia terkait syarat untuk mengisi jabatan publik seharusnya merupakan domain pembentukan undang-undang oleh DPR dan presiden.

PAN Optimis bakal Dapat 6 Kursi Menteri Kabinet Prabowo

 Dalam konteks ini, Fahri Bachmid mencermati perkara nomor 29/PUU-XXI/2023 yang akan dihadapi MK, menyatakan bahwa ada beberapa kemungkinan dan varian putusan yang dapat diberikan oleh MK.

Salah satu kemungkinan adalah MK menyatakan permohonan tidak dapat diterima jika tidak memenuhi syarat formil pengajuan. 

MK Gelar Putusan Dismissal Akui Sulit Loloskan Ambang Batas PPP

Jika permohonan beralasan menurut hukum, MK dapat memutuskan untuk mengabulkan sebagian atau seluruhnya.

Selain itu, dalam situasi di mana MK menganggap permohonan inkonstitusional bersyarat, maka putusannya mungkin akan mengabulkan permohonan.

Halaman Selanjutnya
img_title