Kesal! Usai Kronologi Rumahnya Anggota DPRD Jatim Mahfud Diacak - acak KPK
- Istimewa
Selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Bangkalan, lanjut Haji Kur, dirinya ditanya oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berkaitan dengan kronologi untuk mengetahui secara langsung kepastian berkaitan dengan kegiatan penggeledahan dari KPK.
“Namanya juga anggota dari PDI Perjuangan, ingin tahu kepastian. Namun statusnya saya juga masih belum jelas, kalau OTT (Operasi Tangkap Tangan) bukan, masak dia tidak jujur kepada saya, kan tidak mungkin, mesti apa adanya,” ujar H Kur.
Terlebih, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga menyatakan, operasi penggeledahan untuk mengumpulkan barang bukti untuk melengkapi berkas perkara.
Kasus lama yang disebut Alexander Marwata merupakan perkara pokok pikiran menyangkut alokasi dana hibah Pemprov Jawa Timur.
Keesokan harinya, Anggota DPRD Jatim, Mahfud mengungkap kronologi rumahnya diobok-obok oleh penyidik KPK. Ia menjelaskan, sejumlah penyidik KPK tiba di rumahnya saat dirinya tengah membersihkan rumah.
"Jadi awalnya saat saya bersih-bersih rumah itu ada orang ketuk pintu. Jadi penyidik itu datang baik-baik," katanya kepada sejumlah wartawan pada Jumat 12 Juli 2024.
Ia menyampaikan bahwa penggeledahan dilakukan dengan cara yang baik oleh semua penyidik KPK. Bahkan sebelum petugas masuk Ia diberi izin untuk mengajak anak-anaknya keluar rumah.