Bertindak Tegas, Menangani Sapu Bersih Bersih Judi Online, Ini Langkah Nyata Bank Mandiri
- Istimewa
Siap – Upaya dalam menangani permasalahan Judi Online melalui langkah nyata dari Bank Mandiri dan Budi melakukan banyak hal terutama memberikan waktu seminggu untuk membersihkan ruang internet dari praktik judi online.
Perintah itu dikeluarkan dalam Instruksi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pemberantasan Judi Online dan atau Judi Slot.
Instruksi dikeluarkan 14 September 2023 dan ditunjukkan pada Dirjen Aptika dan pejabat tinggi madya, pratama, ASN dan pegawai Kementerian Kominfo.
Sedangkan pada Oktober lalu, giliran Meta yang diultimatum Budi Arie dan raksasa teknologi yang diminta untuk memberantas judi online dalam waktu 24 jam.
Perintah ini disampaikan sebelumnya pada 10 Oktober 2023 melalui 24 jam memang tidak seluruh konten judi online ditutup induk perusahaan Facebook dan Instagram itu tapi jutaan konten dilaporkan sudah diblokir.
Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam memberantas judi online yang semakin meresahkan masyarakat.
Hal itu dapat menjadi wujud konsistensi perseroan dalam menjaga integritas dan keamanan sistem keuangan nasional.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman menyampaikan, pihaknya sudah mempresentasikan berbagai strategi untuk memastikan layanan Bank Mandiri tidak bisa disalahgunakan oleh pihak yang terlibat dalam aktivitas judi online.
Bank Mandiri sudah mengintegrasikan tiga langkah utama dalam mengidentifikasi rekening-rekening yang terdeteksi digunakan untuk judi online.
Pertama, secara aktif yang melaksanakan pencarian situs judi online yang menggunakan rekening Bank Mandiri maupun web crawling.
"Dengan langkah ini, Bank Mandiri dapat mendeteksi situs yang terindikasi menyalahgunakan rekening Bank Mandiri sebagai penampungan dana hasil judi online,” tegas Ali dalam keterangan persnya pada Selasa 9 Juli 2024.
Kedua, Bank Mandiri juga melakukan analisis anomali transaksi untuk mengetahui lonjakan transaksi yang tidak wajar pada rekening tertentu.
Dalam metode ini, Bank Mandiri dapat segera mendeteksikan aktivitas transaksi yang mencurigakan meliputi transaksi terkait judi online sehingga tindakan penanganan bisa segera diambil.
Ketiga, Bank Mandiri menggunakan teknologi analisa algoritma tingkat lanjut atau external cyber threat intelligence pada data keamanan siber.
Keamanan siber dari berbagai sumber untuk mendeteksikan website judi online yang ilegal jika menyalahgunakan identitas Bank Mandiri.
Selain dari upaya internal, Bank Mandiri pun aktif bekerja sama dengan lembaga berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kolaborasi ini yang bertujuan untuk dapatkan informasi terkait rekening yang terdeteksi namun terlibat dalam aktivitas judi online.
"Lewat kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga tersebut, tindakan lebih lanjut dapat dilakukan secara efektif untuk memblokir rekening-rekening yang terbukti,”
”Terbukti digunakan untuk kegiatan ilegal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," imbuh Teuku.
Berikutnya, Bank Mandiri juga melakukan Enhanced Due Diligence (EDD) terhadap pemilik rekening yang diblokir tersebut, untuk proses verifikasi dan pengkinian data nasabah.
Kemudian data pemilik rekening tersebut juga dimasukkan ke dalam daftar hitam agar tidak dapat membuka rekening baru di Bank Mandiri di masa datang.
“Untuk memperkuat upaya pemberantasan judi online, Bank Mandiri juga menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) secara ketat saat pembukaan rekening baru,” ucap Ali.
Sehingga melalui penerapan prinsip ini, Bank Mandiri memastikan setiap calon nasabah sudah diperiksa dengan cermat untuk mencegah dan meminimalisir penyalahgunaan rekening oleh pelaku judi online.