Ahli Psikologi Sebut Judi Online Ancam Ganggu Kesehatan Mental Generasi Muda

Ilustrasi judi online
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Nael Sumampouw mengatakan bahwa judi online (judol) kini menjadi isu kesehatan global, bahkan setara dengan penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Polres Ketapang Perangi Narkoba, 5 Orang Tersangka Ditangkap

Hal tersebut merujuk pada publikasi terbaru The Lancet yang menyoroti dampak judi online terhadap kesehatan mental individu, khususnya generasi muda.

"Judi online tidak hanya menjadi masalah di Indonesia, tetapi juga isu global. Cara masuknya yang melalui permainan seperti game membuat anak muda lebih rentan, terutama mereka yang mencari pelarian dari stres atau kesulitan hidup," kata Nael seperti dikutip di Jakarta, Sabtu, 30 November 2024.

Budi Arie Diperiksa Polisi Soal Dugaan Korupsi di Kasus Judol Komdigi, Netizen: Aura Petir Kalian 500nya Sangat Terlihat

Menurut Nael, kemudahan akses judi online menjadikan sebagai aktivitas normatif yang kian membahayakan.

Para pengguna bisa bermain dari rumah, tanpa diketahui lingkungan sekitar dengan kemungkinan awal pemain diberi kemenangan kecil, hingga akhirnya terjerat dalam adiksi melalui mekanisme psikologis seperti ‘gambler’s fallacy’.

Ungkap Kasus Narkoba, Polres Landak Bekuk 2 Pengedar

Ia juga menyoroti bahwa faktor lingkungan dan psikologis, seperti kurangnya dukungan sosial, pengangguran, dan rendahnya keterampilan, membuat anak muda lebih mudah masuk dalam jerat ini.

Kondisi itu diperparah dengan maraknya pinjaman online yang sering digunakan untuk mendukung kebiasaan berjudi.

Halaman Selanjutnya
img_title