Sederet Kontroversi hingga Isi Garasi Wali Kota Depok: Awalnya Kijang Kini Honda Civic sampai CR-V

Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris kerap menyita perhatian publik lewat sederet pernyatannya yang dinilai kontroversi. 

Muslimat NU Ungkap Alasan Dukung Penuh Supian Suri, Begini Kata Siti Luluk Muflihah

Salah satunya seperti baru-baru ini, ketika dirinya menanggapi rencana lanjutan atas pengosongan SDN Pondok Cina 1 Depok yang gagal menjadi masjid. 

"Awalnya begitu (bangun masjid), sekarang belum ada rencana lagi. Dulu kan memang karena dorongan sumbangan dari Provinsi Jabar. Nah sumbangan provinsi-nya sudah nggak ada karena RK (Ridwan Kamil) nya udah nggak ada. Nanti gubernur yang baru kalau mau ngasih lagi ya mangga," katanya. 

Jurus Jitu Supian Suri Cetak Bibit Atlit Bulutangkis dari Depok

Selain polemik SDN Pondok Cina 1, beberapa tahun lalu Idris juga sempat jadi sorotan atas kebijakannya memutar lagu di lampu merah. 

Adapun lagu yang diputar di kawasan Jalan Margonda itu dinyanyikan langsung oleh Idris. Namun inovasi tersebut tidak berlangsung lama lantaran menuai kontroversi di tengah publik.

Ketika Wali Kota Depok Heran Ada Balihonya soal Cagub Jabar, Warganet: Itu Khodammnya Ges

Nah terlepas dari beberapa pernyataannya yang kerap mencuri perhatian, rupanya Wali Kota Depok dua periode dan digadang-gadang bakal maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat dari jalur PKS itu memiliki harta yang terbilang fantastis. 

Penasaran seperti apa ulasannya? Yuk simak. 

Harta Kekayaan Mohammad Idris

Dikutip dari LHKPN KPK, Mohammad Idris yang mengawali karir eksekutifnya melalui Wakil Wali Kota Depok di tahun 2011-2016 itu baru melaporkan harta kekayaan saat terpilih sebagai wali kota di periode Mei 2016.

Dalam laporannya ini, ia tercatat memiliki dua aset properti di Kota Depok senilai Rp 325.322.000. 

Kemudian, Idris tercatat memiliki aset kendaraan senilai Rp 368.000.000.

Itu terdiri dari dua mobil Toyota, salah satunya jenis Kijang buatan 2012, lalu sejumlah motor jenis Honda, dan satu unit Bajaj Pulsar.  

Lalu harta bergerak lainnya Rp 1.900.000. Kas dan setara kas Rp 160.431.142. Di periode itu, nilai harta kekayaan Idris senilai Rp 855.653.142.  

Selang beberapa tahun menjabat, nilai aset kekayaan Idris pun meroket. 

Dalam laporan LHKPN KPK periode tahun 2022, sosok yang telah dua periode menjabat sebagai kepala daerah itu tercatat memiliki 4 aset properti di Depok dengan nilai Rp 4.687.325.000

Kemudian, aset kendaraannya pun berubah mewah. Di antaranya mobil Honda Civic F02 2.0 AT/sedan Tahun 2010, mobil Toyota Kijang Innova Tahun 2017, motor Honda PCX WW150EXH IN AT Tahun 2016, 

Lalu, mobil Honda Jazz GK5 1.5 RS Tahun 2019, mobil Honda CR-V CVT Turbo Tahun 2020, dan mobil Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4X4 AT Tahun 2016. 

Sederet kendaraan tersebut nilainya tercatat mencapai Rp 1.223.000.000. Selain itu, harta bergerak lainnya Rp 1.550.000.

Berikutnya kas dan setara Rp 837.756.335. Dengan demikian nilai harta Mohammad Idris dalam laporan ini mencapai Rp 6.749.631.335. 

Hingga berita ini diturunkan, Wali Kota Depok itu belum melaporkan perkembangan terbaru atas nilai harta kekayaannya di laporan LHKPN KPK.