Kasus Vina Cirebon Makin Kusut, Mahfud MD: Konyol, Penyelidikan Sudah Lama Kok Salah Sebut
- Istimewa
"Konyolnya lagi, kata Mahfud, padahal dulu resmi di dalam berita acara, resmi di dalam rilis yang diumumkan itu bahwa buron tiga orang," katanya.
Nah sekarang, sudah mulai ketahuan ada dua masalah, satu Pegi ditangkap, sementara mulai muncul kesaksian bahwa orangnya bukan itu dan Pegi nya sendiri mengaku ndak tahu.
"Pegi yang sekarang ditangkap, apakah Pegi ini namanya yang sekarang ada? Apakah ini namanya sekedar kambing hitam," kata Mahfud.
"Lalu kedua, dua orang yang buron ini kok sekarang dibilang salah sebut. Mana ada orang udah menyelidiki lama kok salah sebut, salah sebut. Sehingga itu dianggap nggak ada, hanya Pegi dan Pegi itu pun diragukan. Nah, ini carut marut hukum," katanya.
Karena itu, Mahfud berharap Prabowo Subianto yang akan segera dilantik menjadi Presiden RI bisa menyelesaikan masalah-masalah seperti ini. Dia menyebut masalah seperti ini tidak akan merugikan politik Prabowo.
"Saya kira kalau Pak Prabowo menyelesaikan masalah-masalah gini, nggak akan merugikan masalah politik dia," katanya.
"Posisi ekonomi pun tidak. Ini kriminal, jahat di pengadilan-pengadilan yang sekarang melibatkan pejabat-pejabat yang tidak tinggi-tinggi amat dan punya kepentingan politik, kepentingan bisnis. Ini tingkat polisinya yang ndak bener, kejahatan," tandasnya.