Mahfud MD Dorong Kejagung Periksa Ketua PN Surabaya Terkait OTT 3 Hakim, Ini Alasannya

Ilustrasi, Mahfud sorot OTT tiga hakim di PN Surabaya
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mendesak Ketua Pengadilan Negeri atau PN Surabaya, Dadi Rachmadi untuk ikut diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat tiga hakim. 

Astaga! Cagub Petahana Ini Tilep Gaji Guru Honorer se-Provinsi Bengkulu Demi Ambisi Pilkada

Adapun OTT tersebut dilakukan tim Kejaksaan Agung (Kejagung). Ada tiga hakim yang diringkus. 

Mereka yakni, Ketua Majelis Hakim PN Surabaya, Erintuah Damanik, serta dua hakim anggota, yakni Heru Hanindyo dan Mangapul.

Cagub Petahana Tertangkap OTT Gegara Pungut Dana Pilkada dari ASN Bengkulu: Nyamar Jadi Polantas

Ketiganya diduga menikmati suap atau gratifikasi terpidana kasus pembunuhan, Ronald Tannur, anak anggota DPR yang sempat divonis bebas usai menghabisi nyawa seorang wanita. 

Kasus ini menuai sorotan banyak pihak, termasuk mantan Menkopolhukam Mahfud MD. 

Calon Bupati Mesuji Elfianah Sewot Disinggung Korupsi, Endingnya Nyalahin Rakyat

"Bravo untuk Kejaksaan Agung yang telah menangkap tiga hakim di PN Surabaya yang membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan pembunuhan keji terhadap kekasihnya," tulis Mahfud melalui akun media sosial X pribadinya dikutip pada Kamis, 24 Oktober 2024.

"Ketika beberapa waktu lalu Ronald Tannur dibebaskan kontan jagad raya penegakan hukum di Indonesia heboh," sambungnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title