Angkat Bicara Soal Kasus Vina Cirebon, Habib Bahar: Hukum Mati Manusia Bejat Begitu Tuh!!!

Potret kolase Habib Bahar
Sumber :
  • Istimewa

SiapKasus Vina Cirebon yang terus menjadi sorotan publik hingga saat ini terus bergulir dan semakin memanas lantaran semakin banyak pihak yang angkat bicara.

Terungkap, Ada Wanita yang Jemput Vina Cirebon Sebelum Tewas, Namanya Mega, Siapa Dia?

Alhasil, alih alih mengerucut, kasus Vina Cirebon tersebut kian hari kian melebar dan mengakibatkan beragam asumsi liar marak beredar ditengah publik.

Sontak hal tersebut mengudang reaksi Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith.

Pengacara Pegi Setiawan Beberkan CCTV dan HP Bukti Penting Kasus Vina Cirebon, Apa Isinya?

Dalam sebuah potongan Video yang diunggah di YouTube HSR Official, Habib Bahar menyoroti soal desas-desus keterlibatan anak Pejabat dalam kasus Vina.

Menurutnya, siapapun yang terlibat patut untuk mendapat hukuman yang setimpal.

Sayid Qori Penantang Duel Habib Bahar Nyaris Diamuk Warga Malang: Saya Minta Maaf

"Nggak perduli anak Polisi, nggak perduli anak Bupati, kalau mereka melakukan pelanggaran, apalagi itu pemerkosaan, tangkap," kata Habib Bahar dalam sebuah potongan Video YouTube HSR dikutip Sabtu 1 Juni 2024.

"Orang begitu itu hukum seberat-beratnya," lanjutnya.

Bahkan, menurut Habib Bahar, meskipun kasus tersebut melibatkan anak Presiden sekalipun, hukum tetap harus ditegakkan.

Apalagi, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina Cirebon tidak hanya dilakukan oleh satu orang, melainkan banyak orang.

"Jangankan anak Polisi, anak Bupati, mau anak Presiden juga nggak ada urusan," tegas Habib Bahar.

Karena kata Habib Bahar, hukuman mati adalah hukum yang setimpal bagi para pelaku, terlebih mereka yang hingga saat ini masih buron.

"Hukum mati manusia bejat begitu tuh. Jangankan anak Polisi, anak Presiden, mau anak Malaikat juga andaikan begitu hukum mati," katanya.

"Polisi harus tangkap itu yang belum ketangkap," sambung Habib Bahar.

Saking geramnya, Habib Bahar bahkan berjanji untuk mengerahkan seluruh penghuni lapas tempat para pelaku ditahan.

Ia ingin agar para pelaku yang kini buron, jika nanti berhasil ditahan bisa diberi pelajaran.

"Nanti kau lihat ya, nanti kalau sudah ditangkap kau, sampai lapas kau saya suruh anak-anak lapas kau mau dimasukin lapas manapun, saya suruh anak-anak lapas kasih mati kau," tandasnya.