Jawaban Supian Suri Saat Diminta Mundur dari Sekda, Jadi Syarat Agar Dapat Kendaran di Pilkada Depok
- istimewa
“Tentunya kita langsung tanya kesiapan-kesiapannya, maka kita lihat dari beberapa hal, kita lihat kompetensi, kita lihat reputasi, kita lihat karakter,” kata Pradi Supriatna.
Hingga saat ini, Pradi Supriatna membeberkan, partainya belum memutuskan sosok yang akan diusung dalam Pilkada Depok 2024. Nantinya, nama yang berpotensi dari internal maupun eksternal masih akan digodok terus.
“Nanti ada beberapa, nanti akan kita ukur, pertama di bulan depan, kemudian nanti pertengahan dan menjelang pemilihan, jadi tiga kali kita lakukan kajian. Kita akan ukur, bukan hanya Supian Suri saja, tetapi yang lainnya juga, termasuk tokoh-tokoh politik pun ikut kita survei,” papar Pradi Supriatna.
Lebih lanjut, kata Pradi Supriatna, DPC Partai Gerindra Kota Depok telah melakukan manuver politik dengan terus menjalin komunikasi dengan parpol lain yang di pusatnya membentuk koalisi untuk mengusung Calon Presiden dan Wakil Presiden. Kemungkinan parpol-parpol tersebut akan satu suara.
“Dengan teman teman koalisi pusat, kami sudah komunikasi tingkat kota. Ini masih dalam rangka penjajakan, tapi yang jelas kalo koalisi ini bisa betul-betul terealisasi, bukan tidak mungkin kita bisa menikmati suasana baru,” beber Pradi Supriatna.
Terpisah, Supian Suri telah menyatakan diri siap mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Sekda Depok, apabila mendapatkan dukungan dari partai berlambang burung garuda tersebut.
“Usia saya belum mencapai syarat untuk diperbolehkan pensiun dini, artinya jika didukung partai maju, saya harus mengundurkan diri dari PNS, bukan pensiun dini,” tegas Supian Suri.