Ngeri, Ini Analisis Rocky Gerung Soal Perebutan Kursi Ketua DPR Ditengah Santernya Wacana Hak Angket
- istimewa
Karena, Ketua DPR memiliki kedudukan politis yang bisa mempengaruhi faksi-faksi lain. Karena akan selalu terjadi negosiasi-negosiasi.
"Ketua memimpin sidang, yang sana diizinkan bicara yang ini enggak. Jadi tetap Ketua DPR itu semacam kedudukan ketiga republik ini setelah presiden dan wakil presiden," terangnya.
Padahal, hal itu hanyalah sebuah speaker atau juru bicara dari parlemen.
Akan tetapi, Golkar dinilai mempunyai kemampuan mengkonsolidasi diri setelah terjadi peristiwa Pemilu 2024.
Golkar disebut Rocky akan fokus di bidang legislatif. Tapi hal yang sama juga ada di pikiran Gerindra.
"Gerindra merasa, loh gue yang menang mestinya DPR di gue dong. Kalau enggak nanti susah menjamin mulus tidaknya legislasi di parlemen," katanya.
Dalam proses ini, kaya Rocky, memang terjadi kanibalisasi. Semacam percobaan psikologi jika tikus dimasukkan di ruangan dan diberi makan, maka akan sibuk dengan makanan sendiri. begitu makanan berkurang terjadilah saling rampas makanan.