Rombak Sederet Invovasi, FEB Universitas Pancasila Bidik Akreditasi Internasional
- Istimewa
Siap – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (FEB UP), ditargetkan bakal menyandang status akreditasi internasional pada tahun 2025 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya pun mulai dilakukan, salah satunya adalah melakukan inovasi pembelajaran.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Dekan FEB Universitas Pancasila Dr. Harnovinsah usai dilantik pada Kamis, 15 Februari 2024.
Ia mengatakan, tentu mencapai target yang cukup singkat itu tidaklah mudah. Ia perlu memikirkan strategi yang efektif. Termasuk adalah meningkatkan jumlah mahasiswa.
"Karena enggak bisa dipungkiri, pendapatan terbesar kampus sampai saat ini adalah mahasiswa. Nah apa langkah yang saya lakukan? Yang pertama kita sedang memikirkan sudah saya buat konsepnya adalah fast track, lima tahun mereka dapat dua ijazah," kata Harnovinsah.
Jadi nanti, dengan program tersebut mahasiswa bisa mendapat gelar S1 dan S2 hanya dalam waktu lima tahun.
"Sehingga kita tawarkan ini nanti ke sekolah-sekolah. Itu target jangka pendek."
Kemudian, untuk misi jangka menengah dan panjang, ia sedang menggarap untuk pendidikan jarak jarak jauh atau PJJ.
"Karena S1 manajemen kita unggul, akuntansi kita unggul itu diizinkan oleh pemerintah untuk membuka kelas PJJ. Artinya mahasiswa kita nanti bisa dari Aceh sampai ke Papua. Ini nanti akan kita seriuskan. Kita juga marketingnya sampai ke daerah," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta para civitas FEB Universitas Pancasila untuk aktif bermedia sosial. Utamanya adalah mengisi siaran YouTube kampus.
"Mungkin nanti tugasnya membuat segala sesuatu dalam bentuk presentasi kemudian di YouTube kan, di videokan di YouTube tapi menggunakan account FEB UP," jelasnya.
Sehingga nanti, publik bisa melihat secara lengkap tentang aktivitas belajar mengajar yang ada di FEB UP. Ia juga berencana menggaet sejumlah influencer terkemuka, utamanya adalah alumni Universitas Pancasila.
"Nanti akan saya lombakan, siapa (mahasiswa) yang review paling banyak dalam satu tahun ada hadiahnya, ada uangnya. Sehingga semua berminat semua berminat untuk aktif di media sosial, aktif di YouTube."
Selanjutnya yang tak kalah penting, lanjut Harnovinsah adalah merebut posisi perangkingan perguruan tinggi. Sehingga arahnya ini nanti semuanya adalah mencetak mahasiswa yang berkualitas.
"Sekarang kita harus sudah mulai memikirkan yang namanya akkreditasi. Nah target kita 2025 kita sudah akreditasi intervensional. Insya Allah. Itu sesuai dengan rensra rektor. Ya mudah-mudahan ini juga akan meningkatkan jumlah mahasiswa," katanya.
