Saingi China, UP Dorong Lulusannya Jadi Pengusaha, Siswono: Saya Optimis di Tahun 2045

Siap – Universitas Pancasila atau UP, baru saja melantik sebanyak 837 sarjana di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada Selasa, 21 Mei 2024.  

Dalam pidatonya, Rektor UP Prof Marsudi Wahyu Kisworo berharap, lulusan Universitas Pancasila harus menjadi human excellence, menjadi prima interpares sehingga mampu memegang estafet kepemimpinan yang memiliki karakter nilai-nilai luhur Pancasila.

"Serta adaptif, produktif, inovatif, dan kontributif," katanya. 

Hal itu sejalan dengan penjelasan yang dipaparkan oleh Ketua Pembina Yayasan Universitas Pancasila, Dr Siswono Yudo Husodo. 

Menurutnya, persaingan di dunia yang telah menjadi the borderless world ini tidak hanya sebatas di dalam negeri, tetapi juga lintas negara. 

"Dunia meramalkan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke-4 di tahun 2050, di bawah China, India dan AS," katanya. 

Siswono mengatakan, Indonesia memiliki faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yaitu, besarnya PDB yang diatas 1 triliun dollar AS. Bahkan, di kawasan Asia Tenggara, hanya Indonesia yang memiliki faktor ini. 

Halaman Selanjutnya

"Negara kita sekarang ada di ranking 15 dunia dari segi PDB. Semua studi empirik menunjukkan bahwa suatu negara yang telah mencapai angka PDB diatas 1 triliun dollar AS  memiliki dorongan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat," ujarnya.