Habib Bahar Menjawab Polemik Ijtima Ulama Capres 2024: Menyingkap Mitos Habib Ondel-Ondel
- Istimewa
Siap –Sebuah wawancara eksklusif dengan Habib Bahar bin Smith memberikan penjelasan mendalam mengenai peran Ijtima Ulama dalam pemilihan calon presiden 2024.
Dalam pembicaraan yang penuh warna, Habib Bahar memberikan pandangannya terhadap klaim beberapa ulama, menyoroti perbedaan antara ulama dunia dan ulama ondel-ondel.
" Ijtima Ulama adalah bentuk musyawarah yang berharga, di mana para ulama saling berdialog, bertukar pikiran, dan mencapai kesepakatan untuk kebaikan umat."
Menanggapi kontroversi terkait ulama yang diduga menerima bayaran dari calon presiden, Habib Bahar dengan tegas membantah keterlibatannya, menyebutnya sebagai fitnah.
Lebih lanjut, Habib Bahar mengungkapkan pemahamannya tentang konsep "Ahlul Khiar" dan mengaitkannya dengan tata kelola negara, menjelaskan bahwa pemimpin harus dipilih berdasarkan kebaikan dan keadilan.
Dalam konteks ini, Ijtima Ulama dianggap sebagai wadah demokratis untuk memilih pemimpin yang terbaik.
Meskipun ada pandangan kritis terhadap Ijtima Ulama, Habib Bahar menegaskan pentingnya musyawarah dalam menjaga kebaikan umat.
Dengan jernih, ia menyatakan bahwa Habib yang terlibat dalam kegiatan Ijtima Ulama tidak dapat disamakan dengan label "Habib Ondel-Ondel," menyingkirkan asumsi bahwa mereka menjadi penjilat pemerintah.
Sebagai penutup, Habib Bahar menegaskan pentingnya merunut ajaran Islam yang mendorong pemilihan pemimpin yang adil dan baik.
Dengan penjelasan mendalam dan penuh wawasan, wawancara ini membuka mata pembaca terhadap dinamika kompleks di balik Ijtima Ulama dan menghapus stereotip yang melekat pada sebagian ulama.