Habib Bahar Menjawab Polemik Ijtima Ulama Capres 2024: Menyingkap Mitos Habib Ondel-Ondel

Potret Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sebuah wawancara eksklusif dengan Habib Bahar bin Smith memberikan penjelasan mendalam mengenai peran Ijtima Ulama dalam pemilihan calon presiden 2024. 

Dituduh Tolak Pembangunan Masjid dan Anti-Islam, Elite Gerindra Pasang Badan untuk Supian Suri

Dalam pembicaraan yang penuh warna, Habib Bahar memberikan pandangannya terhadap klaim beberapa ulama, menyoroti perbedaan antara ulama dunia dan ulama ondel-ondel. 

" Ijtima Ulama adalah bentuk musyawarah yang berharga, di mana para ulama saling berdialog, bertukar pikiran, dan mencapai kesepakatan untuk kebaikan umat."

Kantongi Doa dari Ulama dalam Acara Maulid Nabi Supian Suri: Perubahan Depok Maju Bisa Terwujud

Menanggapi kontroversi terkait ulama yang diduga menerima bayaran dari calon presiden, Habib Bahar dengan tegas membantah keterlibatannya, menyebutnya sebagai fitnah.

Lebih lanjut, Habib Bahar mengungkapkan pemahamannya tentang konsep "Ahlul Khiar" dan mengaitkannya dengan tata kelola negara, menjelaskan bahwa pemimpin harus dipilih berdasarkan kebaikan dan keadilan. 

Fitnah Mulai Bertebaran, Sekretaris DPC Gerindra Depok Sebut Supian Suri Keturunan Kiai Besar

Dalam konteks ini, Ijtima Ulama dianggap sebagai wadah demokratis untuk memilih pemimpin yang terbaik.

Meskipun ada pandangan kritis terhadap Ijtima Ulama, Habib Bahar menegaskan pentingnya musyawarah dalam menjaga kebaikan umat. 

Dengan jernih, ia menyatakan bahwa Habib yang terlibat dalam kegiatan Ijtima Ulama tidak dapat disamakan dengan label "Habib Ondel-Ondel," menyingkirkan asumsi bahwa mereka menjadi penjilat pemerintah.

Sebagai penutup, Habib Bahar menegaskan pentingnya merunut ajaran Islam yang mendorong pemilihan pemimpin yang adil dan baik. 

Dengan penjelasan mendalam dan penuh wawasan, wawancara ini membuka mata pembaca terhadap dinamika kompleks di balik Ijtima Ulama dan menghapus stereotip yang melekat pada sebagian ulama.