Hasto Serukan Kontrol Ketat Parlemen Terhadap Anggaran Bansos, Dipotong 5% Untuk Kepentingan Elite

Potret Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Dalam menghadapi polemik terkait potongan anggaran 5% untuk bantuan sosial (bansos), Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan respons tegas terhadap pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Viral Video Hasto Kristiyanto Beberkan Jokowi Adalah Dalang Revisi UU KPK untuk Amankan Gibran

Meskipun Ganjar mengaku tidak mengetahui detail kasus tersebut, namun ia menekankan perlunya kontrol parlemen terhadap anggaran kementerian yang berasal dari APBN.

"Pada debat kelima capres di JCC, Ganjar meminta DPR RI untuk mengontrol dan melakukan pengawasan terhadap anggaran belanja. Proses politik di parlemen dapat menjadi kontrol jika terdapat indikasi tidak benar," kata Ganjar.

Perguruan Tinggi Berpeluang Mengantongi Izin Mengelola Tambang, Cak Imin: Nanti Tanya Pak Bahlil

Ganjar juga mengungkapkan kebutuhan untuk mengontrol penyaluran bansos, khususnya saat pembagiannya semakin masif di awal tahun ini. 

Ia menegaskan bahwa pengawasan dapat meminimalisir klaim-klaim yang muncul dari pihak tertentu terkait pemberian bansos.

Bukan Cuma Dibongkar, Mahfud MD Sebut Pagar Laut Pidana: Tapi Kok Tidak Ada Aparat yang Bersikap Tegas?

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, mengingatkan bahwa pemotongan anggaran kementerian untuk bansos memang terjadi saat pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan bahwa kementerian/lembaga melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi.

Halaman Selanjutnya
img_title