Walkot Idris Ingin Depok Jadi Kota Ramah Gender: Mimpi Saya Ada Gedung Wanita

Wali Kota Depok Mohammad Idris
Sumber :
  • Istimewa

SiapDepok digadang-gadang bakal menjadi salah satu kota yang ramah gender. Terkait hal itu, pemerintah daerah setempat pun tengah menyiapkan berbagai rencana.

Jleb, Begini Jawaban Supian Suri soal Survei Gacor Petahana Depok

Adapun hal tersebut merupakan cita-cita Wali Kota Depok, Mohammad Idris 

Ia berharap, nantinya Depok bisa menjadi kota yang ramah gender. Menurutnya impian tersebut harus dirumuskan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.

Muslimat NU Ungkap Alasan Dukung Penuh Supian Suri, Begini Kata Siti Luluk Muflihah

"Fasilitas ramah gender dengan nuansa kesetaraan bahwa tidak hanya anak-anak yang perlu dilayani, tetapi juga remaja pemuda, lansia dan juga segala profesi," katanya dikutip siap.viva.co.id dari lamam berita Pemkot Depok pada Minggu, 7 Januari 2024. 

Bahkan, Idris ingin Kota Depok mempunyai gedung perempuan sebagai tempat berkegiatan kaum hawa.

Jurus Jitu Supian Suri Cetak Bibit Atlit Bulutangkis dari Depok

"Wacana saya, cita-cita dan mimpi saya, kita punya gedung wanita, dimana banyak wanita bisa berkegiatan di sana, ada Youth Center dengan berbagai kegiatannya fisik, nonfisik dan juga ada taman lansia," ujarnya.

"Ini juga bagian dari ruang publik yang bisa dimanfaatkan, istilah saya tadi ramah gender seperti itu, dan kita juga punya tujuan yang disepakati oleh PBB di dunia untuk capaian Sustainable Development Goals (SDGs) ini harus dicapai tahun 2030," sambungnya.

Menurut Idris, SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang berisi 17 tujuan yang ingin dicapai, hampir semua tujuan, poin-poinnya yang ada di Kota Depok ini sudah terlaksana.

"Sekitar 65 persen dari SDGs di Kota Depok sudah terlaksana, seperti stunting, penurunan prevalensi stunting, kemiskinan dan sebagainya" katanya.

"Sekecil-kecilnya tingkat kemiskinan ini diturunkan, setinggi-tingginya tingkat kesejahtraan masyarakat dilakukan, ini SDGs 2030, nah kita punya potensi besar itu," tuturnya.

Dia pun berharap, proses perumusan RPJPD dapat diselesaikan di akhir 2024, agar dapat diimplementasikan mulai tahun 2025.

"Awal sampai akhir tahun (2024) mudah mudahan bisa selesai, sehingga 2025 itu bisa disahkan dan diimplementasi mulai tahun 2025, ini karena terkait juga bertepatan dengan visi misi untuk Wali Kota terpilih nanti untuk RPJMD-nya, periode pertama 2025-2030," jelasnya.

Selain itu juga, Idris juga menyampaikan pihaknya akan menyelesaikan 90 persen janji kampanye mereka di 2024.

"InsyaAllah sudah sampai 90 persen, 10 persen InsyaAllah saya sisakan untuk 2025, karena nanti terkait juga kebijaksanaan wali kota terpilih," ujarnya.