Habib Bahar Mengancam dengan Pedang di Hadapan Massa Siapkan Diri untuk Jihad lawan Laskar Manguni

Habib bahar bin smith
Sumber :
  • Tangkap layar

SiapHabib Bahar Smith kembali mengejutkan publik dengan tindakan dramatisnya dalam menyikapi kasus bentrok berdarah di Kota Bitung. 

Doa Menggelegar Habib Bahar di HUT ke-78 Bhayangkara

Menggandeng pedang panjang, ia memberikan desakan tegas untuk membubarkan Laskar Manguni, yang diduga terlibat dalam aksi kontroversial tersebut.

Dalam sebuah video berjudul "MEMANAS | Habib Bahar SAMPAI Angkat PEDANG, Manguni Harus DIBUBARKAN ATAU PEDANG YANG BICARA !" yang diunggah di kanal YouTube Video Informasi, Bahar terlihat mengisi ceramah di hadapan ribuan umat Islam.

Habib Bahar Akui Ada Kiai hingga Habaib yang Terpapar Judi Online, Siapa Mereka?

Dengan penuh semangat, ia mengecam tindakan Laskar Manguni yang diduga pro terhadap Israel, menyebut bahwa mereka terlibat dalam pembakaran bendera lailahaillallah dan merusak ambulans dengan anak-anak dan perempuan di dalamnya.

"Mereka membakar bendera lailahaillallah, menghancurkan ambulans yang di dalamnya terdapat anak kecil dan kaum perempuan. Saya tanya ini perbuatan bejat atau tidak? Lawan atau biarkan," tanya Bahar dengan suara menggelegar.

Sayid Qori Penantang Duel Habib Bahar Nyaris Diamuk Warga Malang: Saya Minta Maaf

Terkait kejadian di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Bahar menegaskan desakan pembubaran Laskar Manguni.

 "Maka kami sampaikan kepada mereka, bubarkan mereka. Kalau pemerintah tidak bubarkan, maka demi Allah, kami rakyat, dan umat Islam beragama yang ada di Indonesia yang akan membubarkan," ancamnya.

Video tersebut menunjukkan kesigapan jamaah yang hadir merespons dengan tegas, menyatakan kesiapan untuk mati demi agama dan negara.

Bahar, semakin memanas, menghunuskan pedangnya seraya menyatakan, "Kalau lidah tidak didengar maka pedang yang akan bicara."

Meskipun video ini belum terkonfirmasi, kontroversi seputar bentrok di Kota Bitung, Sulawesi Utara, semakin memanas.

Bentrok itu sendiri terjadi ketika sejumlah orang tengah menggelar aksi damai bela Palestina pada Sabtu, 25 November 2023. 

Aksi itu berujung pada bentrokan antara kubu pro-Israel dan massa pendukung Palestina, dengan ormas Manguni diduga terlibat.

Beruntung, aparat berhasil meredam peristiwa tersebut, dan kedua kubu telah berdamai. 

Polisi juga telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam aksi bentrok berdarah tersebut, memberikan harapan untuk kembalinya ketentraman di Kota Bitung.