Rocky Gerung soal Gibran Jadi Cawapres, Benarkah Pilpres Dipastikan Curang?
- Tangkapan layar channel YouTube Rocky Gerung Official
"Jokowi dari awal merancang dirinya untuk diktator. Penampilannya kerakyatan tapi karakternya otoriter," katanya.
Dirinya pun khawatir, pemilu nanti akan diwarnai kecurangan.
"Tapi kita percaya bahwa dalam keadaan khusus selalu ada lilin kecil untuk menerangi akal sehat bangsa ini. Karena orang semacam SBY tahu rumitnya nanti terjadi krisis konstitusi akibat banyak yang protes Gibran dijadikan wapres, tanpa melalui prosedur yang masuk akal," katanya.
Baca Juga: Munarman Eks Jubir FPI Ngaku dapat Info Akurat soal Zionis Ireng: Jadi Saya Mohon
Karena itu, menurut dia, mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mulai diminta untuk betul-betul mengarahkan pemeriksaan pada hal-hal yang terbuka, bukan lagi menegur secara administrasi terkait putusan yang meloloskan Gibran sebagai cawapres.
"Bahwa Gibran dipaksa oleh bapaknya untuk menata seluruh alat Pemilu. Jadi kecurangan itu akan dibebankan pada Gerindra, pada Pak Prabowo. Saya kira Pak Prabowo juga memikirkan soal-soal itu," kata Rocky.
Karena menurutnya, keadaan di kita hari ini betul-betul orang nggak percaya Pemilu ini akan berjalan jujur dan adil.