Hadiri Rapat Kerja Komisi I DPRD, Komisi Informasi Kalbar Paparkan Program Kerja 2025
- Ngadri/siap.viva.co.id
Selain itu Rapat Kerja ini dihadiri pula oleh seluruh Kabid Diskominfo Kalbar yang diwakili Plh Kadis Kominfo Kalbar Reza Afrizal, S.Pi, M.E.
M. Darusalam menjelaskan, program strategis Komisi Informasi pada tahun 2025 berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, percepatan penyelesaian sengketa informasi, serta penataan layanan penyelesaian sengketa. Target utamanya adalah mendorong transparansi dan literasi informasi badan publik di Kalimantan Barat.
“Kami menargetkan peningkatan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2025, percepatan waktu penyelesaian sengketa informasi, serta keberhasilan pelaksanaan mediasi secara efektif,” ujar M. Darusalam.
Dalam paparannya, M. Darusalam mengungkapkan, nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik - IKIP Kalbar tahun 2024 berada di angka 81,97 atau peringkat 6 nasional, sedangkan nilai monitoring dan evaluasi - monev Kalbar berada di angka 94,62 atau kategori Informatif.
“Ada peningkatan signifikan di nilai IKIP, di mana pada tahun 2023 berada di posisi 16 nasional dan 2024 berada di posisi 6, sedangkan Monev di 2023 di angka 90,14 dan di 2025 di angka 94,62. Ini merupakan kerja keras semua termasuk dukungan Komisi I DPRD Kalbar dan Diskominfo Kalbar,” ujar Darusalam.
Sementara, Wakil Ketua Komisi Informasi Kalbar, M. Reinardo Sinaga mengungkapkan, selain nilai IKIP dan Monev yang meningkat, jumlah partisipasi badan publik serta masyarakat dalam memohon informasi hingga penyelesaian sengketa informasi publik juga turut meningkat.
“Ada 9 register sengketa yang mana didominasi termohonnya adalah Badan Publik BPN sejumlah kantor pertanahan se-Kalbar, sedangkan ada 1 termohon dari Yayasan Pendidikan dalam hal ini Sekolah Tinggi dan 1 Bank BUMN,” ungkapnya.