Fitnah bahwa Pagar Laut Milik ASG, Muannas: Banyak Pihak Cari Panggung dan Media Kejar Untung
- viva.co.id
Siap – Fitnah dan tuduhan mengenai pagar laut di sekitar Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) semakin menyeruak. Konsultan Hukum PIK 2, Muannas Alaidid angkat bicara. Ia bahkan mengeluarkan peringatan tegas kepada publik.
"Hati-hati, tetap waspada fitnah dan hoaks said gaduh dan buzzernya sebut pemilik pagar laut diarahkan terus ke PIK 2," tulis Muannas dalam akun Twitter pribadinya seperti dikutip, Kamis, 16 Januari 2025.
Tak hanya itu, lelaki kelahiran 3 Desember 1980 tersebut juga mengatakan bahwa sejumlah media terlibat dalam framing berita yang salah, semata-mata untuk mengejar keuntungan iklan.
"Parahnya hoaks disebarkan sejumlah media ikut-ikutan mem-framing membuat berita hoaks demi mengejar keuntungan iklan (adsense) semata. Banyak pihak cari panggung dan media kejar untung," kata Muannas.
Situasi ini, kata Muannas, semakin diperkeruh oleh pernyataan yang saling bertentangan dari berbagai pejabat.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten sebelumnya menyatakan bahwa pagar tersebut, saat panjangnya masih 7 km, merupakan bagian dari pemanfaatan laut oleh nelayan.
Namun, ketika panjangnya mencapai 30 km, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, "Negara tak boleh kalah," seolah mencari perhatian.