Paralegal Kecam Media yang Beberkan Identitas Korban Cabul DPRD Depok: Kok Bisa Ya?

Praktisi hukum soal kasus cabul DPRD Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

"Kami sangat menyayangkan, bahwa korban tidak mendapatkan pembelaan dan perlindungan bahkan dari sejumlah media. Buat kami sangat ironis," ucap Sahat penuh emosi.

Bakal Punya Kejutan Bulan Ini, Keakraban Anies-Ahok Berpotensi Didukung Partai Politik

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu di antaranya ada produksi media yang menampilkan video berdurasi 7 menit wawancara ibu kandung korban.

"Saya juga harus menyampaikan komplain kepada pengacara tersangka, kok bisa ya anda seorang pengacara tapi tidak melakukan pembelaan, dalam hal ini posisinya adalah perlindungan kepada korban dan keluarga korban," ujarnya.

Tak Bisa Sekolah, Begini Kondisi Siswi SMP Korban Mesum Anggota DPRD Depok

Sahat tidak bisa membayangkan bagaimana kasus pelecehan tersebut terjadi kepada keluarga sendiri, kemudian dieksploitasi media dan tampil secara masif.

"Ya kita tunggu saja reaksi apa yang akan disampaikan oleh teman-teman dari Jaringan Masyarakat Sipil yang concern di isu perempuan," tegasnya.

Kronologi Skandal Asmara Anggota DPRD Fraksi PDIP dengan Siswi SMP Depok

Sementara itu, kuasa hukum korban, Kawah Alfa mempertanyakan soal adanya kabar bahwa antara pelapor, terlapor dan kuasa hukumnya sudah ada perdamaian.

"Bahkan kan kalau kita lihat bahwa kasus ini memang tidak bisa serta merta dilakukan restoratif justice. Artinya kalau mereka bilang adanya perdamaian berarti memang ada yang perbuatan. Polisi juga enggak sembarangan menaikkan status (tersangka) seseorang," kata dia.

Halaman Selanjutnya
img_title