IPDA Rusdi Sosok Polisi Inspiratif, Seorang Qori dan Pengajar Majelis Taklim
- Ngadri/siap.viva.co.id
Para santri di majelis taklim binaan IPDA Rusdi mengaku senang dan termotivasi oleh kehadiran beliau. Salah seorang santri yang kini telah menjadi anggota Polri, Muhammad Yudio Fahrezi, mengungkapkan bahwa pembelajaran di majelis taklim tak hanya memperdalam pemahaman agama, tetapi juga memberinya semangat untuk meraih cita-cita.
" Pak Rusdi itu tegas tapi baik. Beliau sering bilang kalau kita harus jadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa. Saya adalah salah satu santri sekaligus binaan Pak Rusdi, dan alhamdulillah sekarang saya sudah menjadi anggota Polri dan berdinas di Polres Kubu Raya, Polda Kalbar," ujar Yudio dengan penuh rasa syukur.
Namun, bukan hanya Muhammad Yudio Fahrezi leting 49 yang berhasil menggapai mimpinya. Sebelumnya, dua seniornya telah lebih dahulu melangkah, Candi Satrio leting 48 saat ini berdinas di Polda Kalbar dan Doni Ramadhan leting 44 berdinas di Brimob Kelapa Dua Mabes Polri.
" Keberhasilan Muhammad Yudio Fahrezi, Candi Satrio dan Doni Ramadhan, adalah cerminan dari komitmen IPDA Rusdi dalam membina generasi muda melalui pendidikan agama dan moral. Ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis Polri mampu melahirkan generasi yang unggul dan berkarakter, dan ketiganya masuk Polisi secara gratis tanpa dipungut biaya seper pun," tegas Ade.
Langkah kecil yang dilakukan IPDA Rusdi ini menjadi bukti bahwa keberadaan Polri tak hanya dirasakan di jalur hukum, tetapi juga di ranah pendidikan dan sosial. Inspirasi yang ia berikan kepada masyarakat di wilayah Kubu Raya diharapkan dapat melahirkan lebih banyak generasi yang berkontribusi positif untuk Indonesia.