Pemkot Depok Gelar Peringati Hari Kesehatan Nasional 2024

Angka prevalensi stunting telah ditekan hingga 3,24 persen, menjadikan Depok salah satu kota dengan penanganan stunting terbaik. 

Kota Depok juga mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 82,53, peringkat ketiga di Jawa Barat, serta angka harapan hidup 75,5 tahun.

Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Kota Depok memperkenalkan beberapa program, termasuk olahraga 30 menit sehari dan sistem pelayanan kesehatan terpadu melalui SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu). 

“Kami berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat secara konsisten,” ujar Mohammad Idris.

Selain itu, Kota Depok mencatatkan pencapaian bersejarah di bidang kesehatan dengan memecahkan rekor MURI atas pemeriksaan karbon monoksida (CO analyzer) kepada pelajar dan remaja, guna meningkatkan kesadaran bahaya merokok dan kualitas udara sehat di lingkungan pendidikan.

Mohammad Idris pun mengajak ASN Depok untuk terus menginternalisasi nilai-nilai "Berakhlak" (Berorientasi pada pelayanan, Akuntabilitas, Kompetensi, Harmoni, Loyalitas, Adaptasi, dan Kolaborasi) dalam menjalankan tugas mereka.

Acara ditutup dengan optimisme agar pembangunan kesehatan di Kota Depok dapat terus berkembang melalui evaluasi dan inovasi berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya

"Hari ini adalah hadiah yang harus kita syukuri dan manfaatkan dengan baik, untuk membangun masyarakat sehat dan cerdas demi Depok yang lebih baik,” tandasnya.