Geruduk Polda Kalbar, Mahasiswa Minta Satu LP Kasus BP2TD Mempawah Dituntaskan

SIAP VIVA – Sejumlah mahasiswa yang tergabung pada Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat menggelar aksi unjuk rasa damai meminta kasus dugaan korupsi BP2TD Mempawah di usut tuntas di halaman Polda Kalbar Jalan Ahmad Yani, Pontianak Kota, pada Senin 25 November 2024.

 

Dari pantauan dilapangan, para pengunjungi rasa mendatangi Polda Kalbar membawa sepanduk berwarna hitam bertuliskan ‘’Usut Tuntas Kasus BP2TD’’ dengan pengawalan ketat aparat keamanan dan dibawah guyuran hujan deras.

 

Satu diantara orator meminta kasus dugaan korupsi pembangunan gedung BP2TD Mempawah di usut tuntas. Karena dari 10 laporan polisi baru sembilan yang sudah di proses, namun satu kasus lagi belum tuntas.

 

‘’Pada kasus dugaan korupsi BP2TD Mempawah itu ada 9 orang yang sudah di proses, namun ada satu lagi yang belum tuntas. Kami minta Polda Kalbar menuntaskan satu kasus in,’’ujar orator tersebut.

 

Sementara itu, Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Kalbar, AKBP Sanny Handtyo menegaskan, bahwa penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan BP2TD Mempawah masih terus di proses. Cuman karena masih pemilu maka ditangguhkan.

 

‘’Kasus dugaan korupsi BP2TD Mempawah itu masih kami proses dan tidak dihentikan.Dan pada kasus tersebut ada 10 laporan polisi. Nah dari 10 laporan polisi tersebut baru 9 yang sudah di proses dan satu laporan polisi lagi saat ini masih kami proses,’’jelas AKBP Sanny Handityo kepada wartawan.

 

Lebih lanjut, AKBP Sanny Handityo menegaskan, bahwa pada kasus tersebut penangananya akan di proses secara profesional.

 

‘’Kasus ini ber proses dan kami akan selesaikan secara profesional,’’pungkasnya.

 

Hal senada di tegaskan oleh Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, bahwa kasus dugaan korupsi pembangunan gedung BP2TD Mempawah hingga saat ini masih terus di proses dan tidak dihentikan.

 

‘’Pada kasus dugaan korupsi BP2TD Mempawah ini masih kami proses dan tidak dihentikan,’’tegasnya.