Gempar, Seorang Wartawan di Bengkayang Diduga Dianiaya Penampung Emas?
- Ngadri/siap.viva.co.id
VIVA – Seorang wartawan dari media online Stepanus diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang diduga penampung emas berinisial MAR di sebuah ruko Mili Mawar, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis 29 Mei 2025.
Kejadian dugaan penganiayaan tersebut saat ini oleh korban telah dibuat pengaduan ke Sentra Pelayanan Polres Bengkayang.
Korban penganiayaan Stepanus membenarkan informasi yang beredar kalau ia diduga di aniaya oleh MAR di sebuah ruko Mili Mawar saat akan makan siang.
‘’Kejadianya bermula saya akan makan siang, tiba-tiba bertemu dengan MAR dan MAR menanyakan berita yang terbit di media Warta86 dan saya jawab tidak tahu, karena berita tersebut media orang lain. Dan saat ini berita tersebut juga sudah dihapus,’’ujar Stepanus saat dihubungi siap.viva.co.id pada Jumat 30 Mei 2025.
Stepanus menambahkan, setelah sudah dijelaskan mengenai berita yang terbit di media Warta86, tiba-tiba MAR langsung memukul mengenai wajah sebelah kiri dan akibat pukulan tersebut ia sempat terdorong mundur hingga terkena pintu yang terbuat dari besi.
‘’Akibat pukulan tersebut wajah saya sebelah kiri hingga saat ini masih terasa nyeri dan kepala kadang pusing,’’tambah Stepanus.
Lebih lanjut, Stepanus mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan tersebut, kini juga sudah dilaporkan ke sentra Pelayanan Polres Bengkayang dan sudah dilakukan visum.