Cetak Rekor Tertinggi, JAC Raih Juara Pertama Treatment Kombinasi di Penghargaan Asia Pacific

Jakarta Aesthetic Clinic (JAC)
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Tahun 2024 menjadi tahun ke-9 bagi Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) membawa harum nama Indonesia di ajang penghargaan kelas Asia Pasifik. JAC mencatatkan prestasi tertingginya dengan memperoleh gelar Asia Pacific Winner:

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan B2B dengan Hadiah Paket Liburan Impian

The Highest Achievement Portfolio di ajang Golden Record Award 2024, by Merz Aesthetics, Vietnam, 6 November 2024.

JAC yang sudah berkiprah selama 18 tahun secara profesional, berhasil menjadi satu-satunya klinik estetika dari Indonesia yang meraih penghargaan untuk klinik yang paling dicari orang akan kombinasi treatmentnya: Ultherapy, Botox, Filler dan Collagen Stimulator, yang selalu mengundang decak kagum para pasien JAC.

Membongkar Motif Said Didu Angkat Isu PSN-PIK 2, Muannas: Atas Nama Rakyat atau Syahwat?

Kemenangan JAC ini mengungguli beberapa negara lain di Asia, di antaranya Hong Kong, Singapura, Vietnam, India, Malaysia, dan Filipina.

“Bisa terus mengukir senyum di wajah-wajah pasien adalah sebuah keistimewaan. JAC bersyukur memiliki anggota tim dengan kerinduan yang sama. Penghargaan ini membuktikan bahwa persatuan dan segala niat baik membawa Indonesia berkibar di mata dunia,” ujar dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM), Founder sekaligus Medical Director JAC.

Dipercaya Prabowo untuk Pimpin Depok, Supian-Chandra Janji Laksanakan Revolusi Putih

Pasien dari segala penjuru berbondong rela antri untuk datang ke JAC dan menunjukkan wajah bahagia serta puas ketika selesai menjalani perawatan di klinik yang berlokasi di Jl. Gunawarman, Jakarta Selatan tersebut.

Berikutnya, mereka datang lagi membawa family atau temannya.

JAC yang selama ini dikenal dengan jagonya meracik wajah berjanji untuk terus bersinar dan membuktikan bahwa Indonesia kini bisa dikenal dunia atas kemajuan di bidang estetikanya, tak kalah dengan negara-negara lain yang selama ini dianggap menjadi kiblat untuk banyak orang memperbaiki keindahan wajahnya.

“Jakarta Aesthetic Clinic adalah salah satu klinik terpercaya kelas Asia Pasifik. Kepiawaian para dokter di JAC laksana guiding star yang akan membawa seluruh pasien memiliki kehidupan yang lebih baik,” ungkap Mr. Lawrence T. Siow, President of Merz Aesthetics Asia Pacific memberikan apresiasinya untuk JAC.

Sementara itu, sebagai Public Figure, Sophia Latjuba yang merupakan pasien loyal JAC selama 11 tahun, mengatakan bahwa JAC menjadi rumah ternyaman untuk meningkatkan kepercayaan dirinya selama ini.

Sophia merasa bersyukur pilihan hatinya untuk tetap bersama JAC tidak pernah salah, dan bahkan menjadi suatu kebanggaan ketika mendengar JAC menjadi klinik terpercaya di Asia Pasifik.

“Saya punya standar tertentu soal penampilan. Semuanya harus terlihat natural dan tetap aku. Pembuktian demi pembuktian, hanya JAC yang bisa menjaga my true originality!” katanya saat mengucapkan rasa bangganya kepada JAC.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang public figure sekaligus pasien yang menyerahkan segala kebaikan potensi dirinya kepada JAC. Ia mengganggap merawat diri di JAC sebagai bagian dari ibadah.

“Alhamdulillah Bella percaya JAC, selalu merasa aman dan nyaman dengan hasil-hasil yang masyaAllah bagus. Bella rajin Ultherapy, Face Toning, dan pakai skincare AYOM. Tiap pagi saat bercermin sembari rapi-rapi pakai hijab, Bella tampak percaya diri itu membuat Bella semangat sepanjang hari,” kata Laudya Cynthia Bella seraya mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih oleh JAC.

Penghargaan internasional yang sudah digenggam JAC tidak serta merta membuat JAC angkat kepala.

JAC akan berusaha untuk terus mengoptimalkan potensi yang dimiliki demi meningkatkan kualitas hidup banyak orang yang memerlukan kehadiran

JAC di dalam setiap langkah hidup dan mendampingi mereka dalam setiap keputusannya.

“Terima kasih untuk segenap kepercayaan dan dukungan masyarakat pada JAC, semua sangat berarti,” tutup dr. Olivia, dokter yang tidak pernah berhenti untuk belajar memahami kebutuhan pasiennya.