Pengakuan Marliyana Soal Terpidana Babak Belur Kembali Viral, Ternyata Beda dengan di Sidang PK?

Potret momen wawancara uya kuya dan Marliyana
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Rekaman video wawancara kakak kandung Vina Cirebon yakni Marliyana dengan Uya Kuya yang menyebut bahwa luka luka atau kondisi babak belur yang dialami oleh ketujuh orang terpidana disebabkan oleh para penghuni lapas (sesama tahanan) kembali menjadi sorotan.

Mencekam, Begini Detik detik Terduga Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Bekuk, Ada Tembakan

Pasalnya diketahui bahwa dalam proses sidang PK kasus Vina Cirebon yang kini tengah bergulir, para terpidana mengaku mengalami sejumlah penyiksaan oleh penyidik saat pemeriksaan.

Sementara dalam potongan video wawancara dengan Uya Kuya Marliyana mengaku bahwa dirinya sempat bertemu dengan ketujuh terpidana dalam keadaan utuh alias belum babak belur.

Jelang Sidang PK, Saksi Fakta Kasus Vina Cirebon Ditabrak OTK Sampai Muntah Darah, Ada Teror Kah?

"Saya justru bertemu para pelaku itu di 851 itu masih dalam keadaan belum babak belur, dan ada orang sesama tahanan nanya kasus apa? Trus saya bilang pembunuhan dan pemerkosaan," katanya.

"Memang sudah dapat informasi kalau itu kasus pembunuhan dan pemerkosaan?," Tanya Uya.

Menguak Peran Iptu Rudiana di Kasus Vina yang Makin Terpojok, Berani Melakukan....

"Kan taunya dari rekaman si Linda itu," kata Marliyana seperti dikutip potongan video wawancara dengan uya kuya yang diunggah ulang oleh akun Tiktok R Besar.

Setelah dirinya bilang kasus pembunuhan dan pemerkosaan itu, kata Marliyana, akhirnya dijotos lah itu sama sesama tahanan.

"Jadi yang mukul itu tahanan atau polisi," tanya Uya.

"Setahu saya waktu itu ya sesama tahanan ya, tapi ya ga sampe babak belur," kata Marliyana.

"Itu terjadi di depan kamu dan kami melihat," tanya tim Uya Kuya.

"Iya, karena saya disitu itu paling sejam, trus saya pulang karena masih ada pekerjaan," kata Marliyana.

"Jadi hanya melihat sebentar trus saya pulang, tapi posisi dipukulin sama tahanan saya tau," katanya.

"Itu mukulinnya sering atau jarang," tanya uya lagi.

"Eh engga sering sih, trus seorang tahanan bilang oh kamu itu merkosa, anak saya juga perempuan trus dipukul, trus si pelaku bilang sakit bang, dan saya bilang ke si pelaku kamu ngerasa sakit trus yang adik saya rasain gimana," ketus Marliyana.

"Saya bilang begitu karena saya kesel, marah terus saya pulang gak lama dari situ," katanya.