Awas! Mulai Hari Ini Batasi Konsumsi Gula Pasir, Selain Diabetes Juga Pemicu Kanker
- Istimewa
Siap – Kesadaran untuk membatasi konsumsi gula pasir mesti sudah harus dilakukan sedini mungkin. Mengonsumsi gula pasir berlebihan dapat menjadi pemicu kanker.
Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik Aru W. Sudoyo mengatakan bahwa mengonsumsi gula berlebihan tak hanya menyebabkan diabetes, tetapi menjadi pemicu kanker.
"Sekarang yang dicurigai gula pasir. Bukan makanan manis. Jadi, penderita diabetes lebih banyak mengalami kanker, daripada yang bukan diabetes," kata Aru seperti dikutip di Kantor Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Menteng, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.
Gula, kata Ketua Umum YKI, dapat memicu reaksi insulin yang tinggi sampai kondisi insulin dalam tubuh tidak seimbang dan memicu resisten insulin.
"Akibatanya ada upaya tubuh menumbuhkan gula faktor. Faktor pertumbuhan itu akan juga menumbuhkan sel kanker secara tidak langsung," katanya.
Ia pun merekomendasikan untuk mengganti gula pasir dengan jenis produk gula lainnya. Misalnya, kata dia, madu atau gula stevia. "Bukan aspartam atau sukraroso yang banyak dijual itu," katanya.
Laman resmi Siloam Hospital mengatakan bahwa batasan konsumsi gula manusia per hari untuk mencapai kesehatan tubuh adalah 10 persen dari kebutuhan kalori harian atau setara dengan empat sendok makan (50 gram per hari). Angka tersebut berlaku bagi anak-anak maupun orang dewasa.