Peran Virtual Assistant Kian Besar, SGB VA Dorong Para Talenta Berkarier dari Rumah

CEO SGB VA, Tania Gromenko.
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Perkembangan teknologi membuat berbagai pekerjaan dapat dilakukan secara jarak jauh, menghadirkan profesi-profesi baru yang sebelumnya belum ada. Salah satu profesi tersebut, virtual assistant, kini banyak dicari oleh perusahaan dan eksekutif bisnis.

Menilisik Jurus Jitu Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok Asah Kreativitas Siswa

Singkatnya, virtual assistant adalah seseorang yang memberikan layanan administratif dan dukungan bisnis kepada individu atau perusahaan dari jarak jauh. Perusahaan-perusahaan semakin tertarik dengan peran virtual assistant karena dinilai lebih efektif dan efisien.

Oleh karena itu, layanan inilah yang kini sedang dikembangkan dan ditawarkan oleh SGB VA.

Janji Pramono Anung Jika Jadi Gubernur Jakarta: Naik LRT dan MRT Gratis

Seorang virtual assistant tidak memerlukan ruang kantor khusus seperti asisten tradisional. Sehingga, perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperluas ruang kantor.

Virtual assistant dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang diminta oleh perusahaan atau klien individu untuk mendukung operasi bisnis mereka.

Huawei Rilis Teknologi TrueSense System untuk Gaya Hidup Sehat, seperti Apa?

CEO SGB VA, Tania Gromenko salah satu pioner di bidang virtual assistant, menyatakan bahwa perubahan pola kerja yang memungkinkan kerja remote telah memperluas peran yang dapat diberikan kepada virtual assistant.

"Saat ini, virtual assistant dapat menjalankan berbagai peran, mulai dari menjadi asisten pribadi, melakukan entry data, mengelola media sosial, melayani pelanggan, mengelola email, melakukan penjadwalan dan masih banyak lagi," kata Tania seperti dikutip, Selasa, 14 Mei 2024.

Tania juga menambahkan, menjalankan profesi virtual assistant kian menarik bagi mereka yang membutuhkan keleluasaan dalam mengelola waktu.

"Seperti yang kita ketahui bersama, ada banyak orang yang membutuhkan fleksibilitas waktu dalam melakukan pekerjaan mereka. Tidak jarang kita bisa menemukan virtual assistant dengan klien yang berasal dari negara berbeda. Melihat supply dan demand yang tersedia saat ini, SGB VA hadir untuk bisa menyediakan virtual assistant berkualitas," katanya.

"SGB VA hadir untuk memberi pengetahuan dan membekali talenta dengan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam profesi ini. Dengan demikian, virtual assistant dapat melayani klien dari berbagai negara di dunia dari jarak jauh. Kami telah meluluskan 18 angkatan kursus kami dan memiliki lebih dari 10,000 peserta online. Besarnya populasi dan banyaknya individu berbakat yang siap bekerja di Indonesia menjadikan profesi ini cocok dengan kebutuhan kerja para profesional di tanah air," tutup Tania.

Informasi tentang SGB VA dapat diakses melalui laman sgbva.com. Untuk diketahui, virtual assistant dapat bekerja kontrak dengan beberapa klien atau sebagai karyawan di suatu perusahaan.

Tidak jarang juga ada yang berstatus sebagai freelance, berpindah kontrak dari perusahaan ke perusahaan lain.

Akan tetapi, bagi para talenta berkualitas yang membutuhkan fleksibilitas, profesi ini tentu layak untuk dicoba agar bisa mendongkrak pundi-pundi pemasukan.