Teknologi Low-Code dan No-Code yang Terus Jadi Tren

Paparan teknologi Creatio
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Dalam era transformasi digital yang terus berkembang, bisnis global kini menghadapi perubahan signifikan dalam pemanfaatan teknologi informasi. Pertumbuhan teknologi low-code dan no-code semakin pesat, didorong oleh adopsi yang semakin luas di kalangan pengembang profesional maupun non-teknis, yang mencari cara untuk mempercepat pengembangan dan mengurangi ketergantungan pada tim IT tradisional.

Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025

Menurut perkiraan dari Forrester, pasar gabungan untuk platform low-code dan otomasi proses digital (DPA) diperkirakan akan mencapai sekitar $30 miliar pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 21 persen sejak 2023.

"Tren saat ini menunjukkan peningkatan adopsi yang signifikan, di mana semakin banyak perusahaan yang beralih ke teknologi low-code dan no-code untuk mempercepat transformasi digital mereka. Ini bukan hanya soal mempercepat pengembangan aplikasi, tetapi juga bagaimana perusahaan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan bisnis yang terus berkembang," kata Managing Director iSystem Asia, Aina Neva Fiati.

Isi Bensin sampai Penuh Bisa Bikin Rusak Kendaraan, Benarkah?

General Manager of IT Division PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, Gagah Prakoso Aribowo yang juga turut serta dalam diskusi ini mengungkapkan implementasi teknologi low-code dan no-code telah menjadi kunci dalam mempercepat digitalisasi proses bisnis kami.

“Dengan fleksibilitas dan kecepatan yang ditawarkan oleh teknologi ini, kami mampu lebih cepat menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan pasar dan memberikan solusi yang lebih baik bagi klien kami," kata Gagah.

Menilisik Jurus Jitu Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok Asah Kreativitas Siswa

Hal tersebut terungkap ada diskusi pada No-Code Day Jakarta 2024, yang diselenggarakan oleh Creatio dan iSystem Asia, menjadi bukti nyata dari tren ini. Sebagai mitra bersertifikat Creatio yang terkemuka di Asia, iSystem Asia berperan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan teknologi ini di Indonesia.

Acara yang berlangsung di The Westin, Kuningan Jakarta, Rabu (15/8), ini mengumpulkan para pemimpin bisnis, profesional IT, ahli CRM, dan no-code untuk membahas cara memanfaatkan teknologi No-Code serta dampaknya terhadap transformasi digital di berbagai industri.

Halaman Selanjutnya
img_title