Kuliner Khas Bali Ini Ternyata Warisan Kerajaan Majapahit

Ayam betutu.
Sumber :
  • Dok/baliprov.go.id

SiapBali tidak saja terkenal dengan keindahan alam dan pesona budaya, tapi juga makanan tradisional yang enak dan lezat. Salah satu kuliner khas Bali yang layak dicoba yakni ayam betutu. Olahan ayam yang satu ini memang selalu menggoyang lidah siapa saja yang menyantapnya.

Akhir Tahun: Depok Catat Kualitas Udara Terburuk di Indonesia pada Selasa Pagi Ini

Ayam betutu diolah dengan bumbu rempah yang kaya aroma seperti daun jeruk, serai, daun salam, kunyit, jahe, bawang merah, kemiri, dan rempah-rempah lainnya.

Ayam betutu termasuk salah satu kuliner yang selalu diburu para wisatawan saat beranjangsana ke Pulau Dewata.

Squid Game 2 Unveiled: Lima Fakta Tersembunyi dalam Drama Korea yang Mendunia

Berdasarkan ulasan I Made Purna dan Kadek Dwikayana dalam Betutu Bali, Menuju Kuliner Diplomasi Budaya Indonesia (2018), betutu berasal dari kata be yang berarti daging atau ikan dan tutu dari kata tunu yang berarti dibakar atau dipanggang.

Dari arti etimologis tersebut dapat dijelaskan bahwa ayam betutu dimasak atau dipanggang bersama bumbu lengkap yang biasa disebut genep atau jangkep.

Ragam Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Daerah Indonesia

Sebagaimana arti namanya, ayam yang dimasak betutu disajikan utuh dengan dipanggang. Sebelumnya, base genep yang sudah dihaluskan dibalur ke seluruh permukaan ayam hingga ke bagian rongga dalamnya.

Ayam betutu.

Photo :
  • Dok/baliprov.go.id

Barulah ayam ditunu di atas api atau dipendam dalam api sekam. Di beberapa tempat di Bali ada juga yang lebih dulu dimasak dengan air berbumbu jangkep. Setelahnya baru ditunu.

Dari asal-usulnya, I Made Purna dan Kadek Dwikayana menjelaskan bahwa masakan betutu lebih mencerminkan bumbu masakan Jawa Kuno.

Bumbunya lebih mirip jamu. Unsur santannya nyaris tak ada. Kalaupun ada, fungsinya bukan sebagai kuah tapi sebagai bumbu.

Untuk rasa, bumbu-bumbu yang digunakan lebih tajam aromanya. Artinya jenis metode ini dibawa oleh penduduk dan bangsawan Majapahit yang berpindah ke Bali.

Tak heran, mengingat sejarah yang berasal dari Kerajaan Majapahit, maka bumbu ayam betutu selalu sesuai dengan warisan turun temurun sejak zaman dulu meski pada lalu pengolahan makanan yang dipepes.

Selain bumbu yang dipertahankan secara turun temurun cara mengolahnya juga masih sama seperti dulu. Memasak dengan dipanggang dan dimatangkan secara utuh, sebagian betutu biasa dilakukan untuk makanan sesaji upacara. Hal itu sesuai dengan apa yang tersurat dalam lontar Dharma Caruban.

Ayam betutu.

Photo :
  • Dok/baliprov.go.id

Ayam betutu terasa nikmat disantap selagi hangat, karena tak bisa tahan disimpan lama. Kini, ayam betutu telah dikenal dan dirasakan oleh semua etnis, agama maupun bangsa yang tinggal maupun berkunjung ke Bali.

Meski masuk dalam daftar makanan sajian untuk dewa-dewi, ayam betutu tetap masih tergolong makanan halal dan bisa disantap siapa saja termasuk wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Ayam betutu bukan saja digemari wisatawan lokal, namun kelezatannya dipuja wisatawan mancanegara. Di beberapa hotel dan restauran, makanan ini bahkan menjadi salah satu pilihan yang terdapat pada daftar menu.

Penasaran ingin mencicipi makanan klasik nan unik warisan Kerajaan Majapahit, yuk berwisata kuliner ke Pulau Dewata, Bali.