Sejarah Racun Tikus: dari Era Kuno hingga Teknologi Modern
Kamis, 2 Januari 2025 - 18:19 WIB
Sumber :
- viva.co.id
Siap – Berdasarkan rentetan sejarah, racun tikus telah digunakan oleh manusia selama berabad-abad sebagai cara mengendalikan populasi tikus yang merusak tanaman, cadangan makanan, dan menyebarkan penyakit.
Baca Juga :
Rekor Buruk Timnas Indonesia di Bulan Maret: Selalu Kalah dari Australia, Akankah Berubah?
Evolusi racun tikus mencerminkan perkembangan teknologi, ilmu kimia, dan kesadaran lingkungan.
Baca Juga :
Arsenal Hancurkan PSV Eindhoven 7-1: Berikut Jejak Kemenangan Tergila di Liga Champions?
Penggunaan racun tikus dimulai sejak zaman Mesir kuno dan Roma, di mana bubuk hemlock dan arsenik digunakan untuk membasmi tikus.
Di Cina kuno, racun alami seperti akar akonit juga dimanfaatkan untuk melindungi ladang padi dari hama tikus.
Baca Juga :
Medistra Hospital Luncurkan Oncology Center, Inovasi Baru Penanganan Kanker di Indonesia
Di Eropa, arsenik menjadi pilihan utama sebagai racun tikus karena efektivitasnya.
Halaman Selanjutnya
Namun, bahayanya bagi manusia dan hewan lain sering kali menyebabkan insiden keracunan tidak disengaja.