Terinspirasi Walisongo, Gus Miftah Dorong Indonesia Jadi Contoh Toleransi Antar Umat Beragama
- Istimewa
Begitu pula peran rumah-rumah ibadah dapat dimaksimalisasi untuk tujuan toleransi dan koeksistensi.
Selain itu, keterlibatan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, juga penting dalam menghasilkan narasi-narasi positif untuk menciptakan lingkungan kondusif di era digital.
"Jurnalisme moderasi diarahkan untuk memproduksi narasi-narasi yang berorientasi pada generasi muda, agar tidak mudah terseret arus informasi intoleran."
Langkah lain yang tak kalah penting adalah program evaluasi yang ketat, mulai dari pusat, daerah, hingga desa dan kampung.
"Evaluasi dilakukan bersama-sama, termasuk bekerjasama dengan semua stakeholders di tingkat nasional maupun internasional. Dengan begitu, Indonesia bersama negara-negara lain menjadi teladan di bidang toleransi dan koeksistensi," pungkas Gus Miftah.